Beri Contoh, Bupati Blitar Launching Bulan Panutan Pembayaran PBB P2

Beri Contoh, Bupati Blitar Launching Bulan Panutan Pembayaran PBB P2 Bupati Blitar, Herry Noegroho melakukan pembayaran PBB secara simbolis didampingi Wakil Bupati Blitar, Rijanto dan Sekretaris Daerah, Palal Ali Santoso. foto: Try Susanto/BangsaOnline.com

BLITAR (BangsaOnline) -  Herry Noegroho membuka bulan panutan pembayaran Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Agenda ini dilakukan untuk mengawali pelaksaan pembayaran PBB P2 di Kabupaten Blitar tahun 2015.

Bulan panutan pembayaran PBB merupakan sarana bagi wajib pajak potensial, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah serta publik figur dalam memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat lainnya di wilayah Kabupaten Blitar dalam membayar PBB. Sehingga diharapkan dari keteladanan yang diberikan dapat diikuti oleh masyarakat.

Baca Juga: Ada Yel-Yel Cinta Mak Rini saat Pembinaan Kepsek dan Guru, Begini Penjelasan Kadindik Blitar

Diungkapkan , Herry Noegroho dalam sambutannya di Kantor Dinas pendapatan, Rabu (4/3) sangat mendukung pelaksanaan Bulan Panutan Pembayaran PBB-P2. Contoh ketaatan membayar PBB ini dimulai dari para Kepala Desa, Lurah, Camat, jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Blitar, Tokoh Masyarakat dan Agama.

‘’Diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk tepat waktu membayar PBB. Bulan panutan pembayaran PBB-P2 bisa menjadi gerakan untuk memberikan tauladan pada masyarakat untuk melakukan pembayaran PBB tepat waktu,’’ kata Herry.

Tahun 2015 merupakan tahun kedua pelaksanaan peralihan PBB-P2 dari pusat ke Kabupaten Blitar. Dimana pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Blitar telah menetapkan target PBB-P2 sebesar Rp 19 miliar, dan berkat kerja sama maupun kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, realisasinya sampai dengan Desember 2014 mencapai Rp 20 miliar atau realisasinya mencapi 107 persen dari target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Kominfo Goes To School Hadir di SMAN 1 Srengat, Bupati Blitar: Manfaatkan Medsos yang Baik dan Bijak

‘’Untuk tahun 2015 ini diharapkan bisa mencapai angka Rp 49 miliar,’’ ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan pencapaian pajak harus terus dilakukan dengan senantiasa melakukan langkah strategis. Yaitu dengan penyempurnaan data PBB-P2. Misalnya, dengan melaksanaan pendataan, pemutakiran, dan pemetaan terhadap Wajib Pajak dibeberapa Desa/Kelurahan yang belum Sismiop. Selanjutnya akan dijadwalkan roadshow bulan panutan dengan pembayaran mobil keliling di Kecamatan.

Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar, Drs Ismuni menyampaikan, Bulan Panutan Pembayaran PBB-P2 dilaksanakan mulai Rabu (4/3) sampai dengan tercapainya target PAD dari sektor PBB-P2 yang telah teranggarkan dalam APBD 2015.

Baca Juga: Permudah Mobilitas Warga, Pemkab Blitar Resmikan Akses Jalan Beton Antar-Desa Slorok-Karangrejo

‘’Meskipun bulan panutan baru dimulai, namun sampai saat ini sudah ada 9 Desa yang sudah lunas PBB-P2. Yaitu Kecamatan Nglegok 2 Desa, Kecamatan Srengat 1 Desa, Kecamatan Wonotirto 1 Desa, Kecamatan Sanan Kulon 1 Desa, Kecamatan Bakung 2 Desa, Kecamatan Udanawu 1 Desa, dan Kecamatan Gandusari 1 Desa,’’ kata Ismuni.

Sedangkan untuk persiapan dan pelaksanaan pengalihan PBB-P2 menjadi Pajak Daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 15/PMK.07/2014 dan Nomor 10 Tahun 2014, telah diambil langkah-langkah strategis. Seperti bersama dengan DPRD menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten tentang Tata Cara Pemungutan PBB-P2, melengkapi sarana dan prasarana seperti pengadaan server PBB-P2 1 unit, Print Higt Speect 3 unit, mobil pembayaran pajak keliling.

‘’Dan sistem pembayaran PBB secara online di 22 Kecamatan serta membangun informasi center,’’ imbuhnya.

Baca Juga: Bupati Blitar Hadiri Peresmian Graha Muslimat NU

Sementara usai membuka Bulan Panutan Pembayaran PBB-P2, melakukan pembayaran PBB secara simbolis diikuti oleh sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar. Dalam acara itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan bagi SKPD, Camat dan kelurahan yang mencapi target PAD pada tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO