Ketua DPRD Tuban Tantang Mensos Sidak Penyaluran Bansos ke Daerah Lain: Jangan Tebang Pilih!

Ketua DPRD Tuban Tantang Mensos Sidak Penyaluran Bansos ke Daerah Lain: Jangan Tebang Pilih! Ketua DPRD Tuban, H Mohammad Miyadi.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua , H. Mohammad Miyadi menantang Menteri Sosial () RI, Tri harini untuk melakukan sidak di berbagai daerah agar mengetahui bobroknya penyaluran bantuan sosial (bansos) yang selama ini dikucurkan pemerintah pusat.

"Silakan Bu sidak juga ke daerah lain di Jawa Timur, jangan tebang pilih. Kalau datang ke daerah lain pasti bakal menemukan kasus serupa. Intinya jangan melihat dari kader mana saja, silakan dicek masing-masih daerah. Di situ pasti akan terlihat bobroknya," ujar Miyadi, Minggu (1/8).

Baca Juga: Reses di Semanding, Ketua DPRD Tuban Tampung Aspirasi Masyarakat, Mayoritas Usul Infrastruktur

Menurutnya, juga harus mengevaluasi pelaksanaan dan penyaluran bansos yang selama ini masih menggunakan data lama. Sehingga, kata Miyadi, penyaluran bansos masih ada yang tidak tepat sasaran. Misalnya, ada warga yang seharusnya tidak layak menerima bansos, namun ternyata mendapatkan bantuan. Sedangkan, warga yang semestinya dapat bansos, malah tidak dapat apa-apa. 

"Data penerima bansos harus valid, baik mulai tingkat RT, desa, kecamatan. Karena selama ini masih banyak ditemukan persoalan," cetus Miyadi yang juga Ketua DPC PKB Tuban itu.

Padahal, lanjut Miyadi, bansos sangat dibutuhkan masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Quick Count SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen Lampaui Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Ia juga meminta agar pelaksana tugas di lapangan bekerja sesuai mekanisme dan prosedur, yakni juklak serta juknis yang ditetapkan.

"Jangan sampai penyaluran bansos ini justru menguntungkan kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab yang mengeruk keuntungan semata," bebernya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO