PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi kerusakan tanggul Sungai Jeladri, Sungai Winongan Lor, dan Sungai Sruwi yang berada di wilayah Winongan, Kabupaten Pasuruan agar tidak semakin meluas, Pemkab Pasuruan akan melakukan pemasangan bronjong.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan Ir. Misbah Zunib menjelaskan bahwa tanggul sungai di tiga lokasi tersebut memang memerlukan penanganan seriu. Bila tidak segera dilakukan perbaikan, dikhawatirkan akan merembet ke rumah penduduk.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Lokasinya tanggul sungai dekat pemukiman penduduk dikhawatirkan akan longsor lagi bila tidak ditangani segera," jelasnya.
Untuk perbaikan tanggul sungai yang rusak tersebut, pihaknya memang tidak melakukannya secara permanen lantaran sungai itu bukan kewenangan daerah sehingga hanya dilakukan pemasangan bronjong.
Ia menerangkan, anggaran yang disiapkan untuk pemasangan bronjong itu bersumber dari DAU senilai Rp 740 juta. Dana tersebut dipergunakan untuk pembangunan bronjong di lima lokasi. "Masing-masing titik anggarannya tidak sama tergantung volume kerusakan, untuk yang tertinggi Rp 161 juta dan terkecil Rp 95 juta," terangnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
”Penanganan dilakukan kontraktual, maka dinas juga menyiapkan anggaran untuk pengawasan Rp 24 juta," imbuhnya.
Ia menuturkan, waktu pengerjaan fisik yang diberikan kepada rekanan adalah 1 bulan terhitung sejak dilakukan penandatanganan kontrak pada 1 Agustus. Untuk itu, pihak dinas berharap rekanan yang mengerjakan proyek tersebut bisa menyelesaikan tepat waktu. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News