SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) seolah tak kenal lelah membantu warga Sidoarjo saat pandemi Covid-19. Di antaranya kerap menggelar penyemprotan disinfektan secara gratis ke permukiman warga.
Kali ini, politikus Partai Gerindra itu menggelar baksos penyemprotan disinfektan di kawasan Perum Pondok Jati RW 06 Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim
Baksos itu digelar setelah BHS mendapat laporan dari warga setempat jika ada sejumlah warga Perum Pondok Jati RW 06 menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19 dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit (RS).
"BHS Peduli Kesehatan dan Lingkungan bersama Gerindra Sidoarjo ikut berpartisipasi mencegah jangan sampai terjadi lonjakan Covid-19 di wilayah ini," cetus BHS saat simbolis memulai penyemprotan disinfektan di Perum Pondok Jati RW 06.
BHS menuturkan, pihaknya menerjunkan tim penyemprotan disinfektan yang terdiri dari satu truk yang sudah dimodifikasi untuk menyemprotkan disinfektan di kawasan jalan perumahan.
Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme
"Ada juga tiga alat portabel untuk menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah warga. Kita harapkan dalam waktu maksimal enam jam, semua wilayah di Pondok Jati ini bisa selesai disemprot," ungkap mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
BHS yang juga Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Jawa Timur ini menegaskan, pihaknya selalu siap mengerahkan tim penyemprotan disinfektan untuk membantu warga Kota Delta.
"Bisa menghubungi Posko BHS Peduli dan Gerindra (DPC Gerindra Sidoarjo). Nanti kita akan bergerak bersama-sama seperti ini, untuk kepentingan masyarakat," tandasnya.
Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban
Terkait pemberlakuan PPKM Darurat, BHS berharap Pemkab Sidoarjo perlu melakukan sejumlah evaluasi program, dengan harapan untuk program ke depannya bisa lebih baik lagi.
BHS lalu membandingkan dengan penerapan PPKM level 4 yang ternyata jumlah penularan Covid-19 mulai turun. BHS menduga, sebenarnya masyarakat mungkin merasa stres (saat PPKM darurat) sehingga imunnya menurun dan akhirnya terpapar Covid-19.
"Kita harapkan tanggal 9 Agustus nanti (PPKM) tidak diperpanjang lagi. Dan saya pikir pemerintah daerah bisa mengusulkan ke pemerintah pusat, dengan evaluasi-evaluasi tersebut," harap alumni ITS Surabaya ini.
Baca Juga: Rapimcab Gerindra Putuskan Usung Rusdi Sutejo Maju Calon Bupati Pasuruan
Dalam kesempatan itu, BHS juga mengajak semua komponen masyarakat untuk peduli ke warga yang tengah isoman. Dia juga berharap warga yang isoman juga bersikap terbuka dengan menyatakan diri sedang isoman.
"Warga yang isoman bisa memberikan tanda bahwa sedang isoman, tanggal sekian sampai sekian. Terus yang dibutuhkan apa ditulis. Butuh makanan, beras, sembako dan obat-obatan. Jadi tetangganya juga bisa saling membantu," harap BHS.
Kata BHS, perhatian terhadap warga isoman itu sebenarnya tugas pokok pemerintah daerah. Bantuan yang diberikan ke warga isoman, selain dari pemerintah sendiri, bisa berasal dari kalangan pengusaha.
Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya
Ditegaskan BHS, industri yang tidak terdampak Covid masih banyak. "Kalau di Sidoarjo ada sekitar 15.000 industri menengah dan atas. Ini bisa kita gerakkan membantu warga yang terdampak Covid-19," kata penasihat utama PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini.
Sekretaris Desa (Sekdes) Jati, M Ilyas menyatakan berterima kasih atas kepedulian yang dilakukan oleh BHS. "Masyarakat Desa Jati akan mencatat amal baik Pak Bambang Haryo ini. Semoga amal baik ini bisa ditiru oleh yang lain," cetusnya.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo, M Sujayadi saat mendampingi BHS menggelar baksos penyemprotan disinfektan, menyatakan berterima kasih kepada BHS yang telah membantu warga Sidoarjo saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Gerindra Jatim Tunjuk Asluchul Alif Sebagai Bakal Cabup Gresik 2024
"Beliau adalah betul-betul pejuang politik sejati, yang di mana beliau tidak harus menjadi apa dan tidak harus menjabat sebagai apa. Namun beliau tetap peduli kepada masyarakat Sidoarjo," tandas M Sujayadi. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News