MALANG (BangsaOnline) - Tiga kader Ansor dilirik calon incumbent, Rendra Kresna. Ketiga nama kader itu yakni H Soleh, HM Sanusi dan H dr Umar Usman, yang akan dipinang Rendra untuk duduk sebagai Wakil Bupati Malang dalam pemilu kepala daerah, tahun ini.
Seperti diketahui, H dr Umar Usman adalah Mantan Ketua Banser Kabupaten Malang. Aktif di Ansor cukup lama, dokter Umar sapaan akrabnya, juga pernah menjadi pengurus Banser tingkat Jawa Timur. Sementara HM. Sanusi, adalah Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang. Politisi senior PKB ini kabarnya dilirik calon petahana dalam pilihan Bupati periode 2015-2020.
Baca Juga: Bawaslu RI: Kabupaten dan Kota Malang Masuk Daerah Tingkat Rawan Tinggi di Pilkada 2024
Terakhir, Rendra juga mendekati H Soleh. Pengusaha tetes tebu yang kini menjabat Ketua Komisi C Kabupaten Malang itu, diharapkan generasi muda Ansor, menerima pinangan incumbent. H Soleh juga menjadi Ketua Ansor di Kecamatan Gondanglegi.
"Saya sudah bertemu Pak Bupati. Kalau memang dia menginginkan saya sebagai wakilnya dalam Pilkada tahun ini, sebagai kader Ansor ya siap saja," tuturnya, Senin (9/3) malam kemarin saat Deklarasi Majlis Dzikir Rijalul Ansor di Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Sebagai kader Ansor, dirinya siap jika memang diamanahi untuk mendampingi calon incumbent.
Baca Juga: Pascadebat Pilbup Malang, Direktur Pusdek Ingatkan HM Sanusi Tak Lupakan Masalah Kompleks ini
"Sudah pernah ketemu beliau (Rendra Kresna-red). Intinya, kita akan patuh dan tunduk pada pimpinan saja," urainya.
Secara terpisah, Hasan Abadi, Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Malang menambahkan, Ansor akan berada pada jalan yang netral dalam pilkada. Soal beberapa nama kader Ansor yang diminta sebagai Calon Wakil Bupati Malang untuk mendampingi incumbent, sah-sah saja.
"Ansor punya banyak kader terbaik. Kalau memang tiga kader kami dianggap punya kapabilitas mendampingi calon incumbent, pastinya akann kita dukung," tandasnya.
Baca Juga: Laporan soal Kades di Malang Tak Netral Ditolak, Tim Paslon Gus Banding ke Bawaslu dan DKPP Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News