KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri akan menjalankan perpanjangan PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021 mendatang. Hal itu merujuk pada Inmendagri No. 30 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Coronavirus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Menindaklanjuti hal itu, Wali Kota Kediri juga mengeluarkan SK Nomor 188.45/233/419.033/2021 tentang Perpanjangan Ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Coronavirus Disease 2019.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa pembatasan yang diatur di PPKM Level 4 ini, sebagian besar masih sama dengan periode lalu. Adapun yang berbeda seperti restoran/rumah makan, kafe dengan area pelayanan di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan kapasitas maksimal 25%.
"Satu meja maksimal dua orang, dan waktu makan maksimal 20 menit yang pengaturan teknisnya ditetapkan oleh pemerintah daerah," terang Abu Bakar, Selasa (10/8/2021).
Selain itu, tempat ibadah (masjid, musala, gereja, pura, vihara, dan kelenteng, serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah), maksimal 25% atau 20 orang memperhatikan pengaturan teknis Kementerian Agama.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Sementara untuk perjalanan dengan pesawat udara antarkota atau kabupaten di dalam Jawa-Bali, penumpang harus menunjukkan hasil negatif antigen (H-1) dengan syarat sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua dan hasil negatif PCR H-2 jika baru memperoleh vaksin dosis 1.
"Pelaksanaan PPKM di Kota Kediri sejak tanggal 3 Juli telah menunjukkan sejumlah perbaikan di antaranya BOR, tracing, dan testing," ujar wali kota.
Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Kediri tanggal 9 Agustus 2021, BOR untuk isolasi mengalami penurunan menjadi 64 persen, dibanding di awal PPKM darurat sebesar 72 persen. Untuk testing, di awal penerapan PPKM darurat per hari di Kota Kediri mencapai 400 tes.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
"Sekarang testing harian sudah melebihi target dari Inmendagri sebesar 624 tes. Tracing Kota Kediri pada 4 Juli 2021 sesuai asesmen PPKM darurat adalah 1:0,29. Pada tanggal 1 Agustus 2021 naik menjadi 1:6,09," imbuh wali kota.
Angka tersebut, menurut wali kota, menjadikan Kota Kediri peringkat 1 se-Jawa Timur dalam tracing kontak erat, sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah sebesar 63,09 persen, dosis kedua sebesar 30,90 persen, serta dosis ketiga 0,13 persen.
"Menurut Inmendagri 30 Tahun 2021, Kota Kediri memang masih berada di level 4. Namun, data statistik menunjukkan tren yang lebih baik," ujar wali kota.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Wali Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk masyarakat atas sinergisitas selama ini dalam menjalankan PPKM darurat maupun level 4.
Wali Kota Kediri juga berharap level PPKM Kota Kediri menurun sehingga kegiatan perekonomian masyarakat bisa berjalan normal kembali. Selain itu, dunia pendidikan bisa melakukan proses pembelajaran tatap muka.
"Terima kasih kepada warga yang patuh menjalankan kebijakan pemerintah. Saya juga mengapresiasi bagi warga yang mau untuk di-testing sebagai upaya pencegahan Covid-19. Saya juga mengingatkan warga yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan diri. Semoga ikhtiar kita ini bisa menurunkan level PPKM Kota Kediri," tutup Wali Kota Kediri. (uji/zar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News