SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Nenek Saliha yang hidup mengenaskan dan tidur bersama kambing selama puluhan tahun di Situbondo Jawa Timur akhirnya mendapat perhatian Bupati Situbondo Karna Suswandi. Warga Dusun Krajan, Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo itu bahkan kemudian disambangi Bupati Karna Suwandi, Ahad (15/8/2021).
“Saya hidup sendirian di rumah ini. Sepi. Ramenya karena ada kambing,” kata nenek itu. Menurut dia, kambing itu untuk persiapan kelak jika suatu waktu dirinya meninggal dunia.
Baca Juga: Gilga Sahid Meriahkan Penutupan Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo
Berita heboh tentang nenek ini semula mencuat lewat media lokal dksbasra.id. Si nenek mengeluh dan berharap ada bantuan dari dermawan.
“Walaupun usia saya sudah tak memungkinkan untuk bekerja, tapi bagaimana lagi. Kalau saya tak kerja, saya harus siap tak makan,” kata nenek Saliha kepada media tersebut sembari berharap ada kepedulian dari para dermawan di Situbondo.
Baca Juga: Hasilkan Produk Berkualitas, Bupati Karna Dorong Daya Saing di Festival Kopi dan Tembakau 2024
Berita nenek Saliha yang hidup dengan kambing itu kemudian menyebar. KH Afifuddin Muhajir, seorang ulama di Situbondo kemudian berusaha mengontak Bupati Situbondo Karna Suswandi.
“Alhamdulillah, Bupati Situbondo Bung Karna langsung turun,” kata Kiai Afifuddin Muhajir, Ahad (15/8/2021).
Baca Juga: KPU Situbondo Tetapkan Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024
Bahkan rencananya besok (Senin/16/8/2021) rumah nenak Saliha akan diperbaiki. “Besok langsung diperbaiki dengan bantuan CSR,” kata Prof Dr Halim Soebahar, ulama di kawasan tapal kuda yang juga Wakil Ketua MUI Jatim.
Relawan Khofifah Indar Parawansa di Situbondo juga turun. Mereka membawa sembako diserahkan kepada nenek yang hidup sebatang kara itu. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News