Masih Pandemi Covid-19, Penyuluh Agama Lamongan Diminta Kreatif Bikin Konten Dakwah di Medsos

Masih Pandemi Covid-19, Penyuluh Agama Lamongan Diminta Kreatif Bikin Konten Dakwah di Medsos Kasi Bimas Kemenag Lamongan Khoirul Anam didampingi Kepala KUA Sarirejo Roiyan saat foto bersama penyuluh agama. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dalam menjalankan tugasnya, seorang (PAI) harus lebih kreatif membuat konten dakwah di media sosial (medsos) karena eranya sudah digital. Apalagi kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Lamongan H. Khoirul Anam usai melakukan monitoring dan pembinaan di KUA Kecamatan Sarirejo, Senin (23/8/2021) siang.

Baca Juga: 179 Penyuluh Agama Islam di Lamongan Ikuti CAT

Menurut Anam, panggilan akrab Khoirul Anam, kini medsos merupakan sarana paling efektif dan cepat dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. "Karena penyuluh agama memiliki tanggung jawab moral menyampaikan misi dakwahnya, maka tidak salah bahkan sebuah keharusan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini untuk memanfaatkan medsos untuk berdakwah," ujarnya.

Selain itu, Anam juga mengimbau kepada penyuluh agama agar menyampaikan dakwah dengan bil hikmah yakni dengan cara yang arif bijaksana dengan melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga masyarakat dengan kemauannya sendiri mampu melaksanakannya tanpa ada tekanan.

Tidak hanya itu, dalam kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini, penyuluh juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, mengurangi mobilitas, dan ditambah doa.

Baca Juga: Kemenag Lamongan dan Kejaksaan Teken Kerja Sama Bidang Hukum Perdata

"Tolong sampaikan kepada masyarakat, bahwa pandemi masih ada dan harus dilawan dengan tetap melakukan prokes dan jangan lupa berdoa seraya mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya.

Sementara itu, Kepala KUA Sarirejo Roiyan berharap kepada para penyuluh agar tetap istikamah menjalankan tugasnya.

"Kita bangun sinergisitas yang bagus dengan tokoh masyarakat, Pihak kecamatan, koramil, dan polsek untuk mewujudkan kondisi yang religius, aman, dan nyaman," pungkasnya. (qom/zar)

Baca Juga: Kemenag Lamongan Gelar Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO