JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan program pemeliharaan/pemanfaatan, rehabilitasi, dan pembangunan jaringan irigasi.
Program tersebut bertujuan menunjang ketersediaan air pertanian, dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan pangan nasional.
Baca Juga: Sidak ke Rolak 70, Pj Bupati Jombang akan Tutup Galian C Tak Berizin
Salah satu irigasi yang dilakukan pemeliharaan dan peningkatan saat ini adalah irigasi Grojogan di Kecamatan Plandaan.
"Tujuan dari pekerjaan ini adalah memperbaiki atau merehabilitasi kerusakan yang ada pada bangunan irigasi dan saluran irigasi sekunder Grojogan yang ditargetkan sepanjang 1.068 meter dengan infrastruktur yang layak secara teknis," ujar Plt Kepala DPUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, Selasa 25/08/21.
"Selain itu, program ini juga untuk mendorong meningkatkan kekuatan dan kemampuan HIPPA/GHIPPA yang otonom, mandiri, berkelanjutan, dan mengakar di masyarakat," katanya.
Baca Juga: Amankan PAD, Pemkab Jombang Segel Sejumlah Tower BTS Tak Berizin
Menurut Bayu, saat ini progress fisik dari pekerjaan rehabilitasi di Grojogan sudah mencapai 18 persen.
Perbaikan ini masuk dalam Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) yang merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi. Baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan kabupaten.
Upaya ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia. (aan/rev)
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News