PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan kembali melakukan penggeledahan insidentil sebagai langkah preventif pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban serta mencegah peredaran narkoba di dalam lapas.
Sohibur Rachman, Kalapas Narkotika Kelas II Pamekasan mengatakan, kegiatan penggeledahan ini menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor: PAS-145 PK.01.04.01Tahun 2017 Tanggal 02 Agustus 2017 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Gangguan Keamanan dan Ketertiban.
Baca Juga: 150 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Ikut Program Rehabilitasi
Menurutnya, perang terhadap handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) di dalam lapas terus ditabuh untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Sidak yang dilaksanakan tadi malam, Selasa (24/08/21) pukul 19.00 WIB, dipimpin langsung oleh Sohibur Rachman dan Kepala KPLP Basuki. Pemeriksaan dilakukan oleh staf KPLP dan Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan ditambah 7 Taruna Poltekip didampingi 1 orang Pembina Poltekip Rizali Nor Hidayatullah yang dibagi ke dalam 2 kelompok. Mereka menyisir blok hunian lapas.
“Dalam kegiatan sidak malam ini laksanakan tugas sebagaimana mestinya dan perlakukan warga binaan secara manusiawi. Sasaran kita adalah barang-barang terlarang beredar di lapas baik itu narkotika, benda tajam, serta benda lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban Lapas,” ujar Sohibur Rachman.
Baca Juga: Lapas Pamekasan Gagalkan Penyelundupan HP
Dalam sidak kali ini Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan juga mengundang kawan-kawan dari media.
"Kegiatan malam ini sengaja saya mengundang kawan-kawan media untuk ikut bergabung (meliput) dalam penggeledahan kali ini agar media mengetahui secara langsung apa yang selama ini kami kerjakan. Agar tidak ada lagi statement negatif terhadap lapas atau rutan," jelasnya.
"Alhamdulillaah, untuk malam ini tidak ditemukan barang terlarang handphone dan narkoba, hanya berhasil kita amankan sendok besi, kaca, serta kartu domino," kata Sohibur Rachman.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Pamekasan, Cocok Untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Dalam kesemapatan ini, juga dilakukan tes urine bagi 15 WBP yang dipilih secara acak. "Untuk tes urine ke-15 WBP dinyatakan negatif," pungkas Sohibur Rachman.
Adapun barang-barang yang berhasil diamankan selanjutnya akan dibuatkan berita acara penggeledahan dan akan dimusnahkan. (pmk1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News