BLITAR, BANGSAONLINE.com - Penyelidikan terhadap penemuan mayat pria tergantung dan wanita dalam karung masih terus dilakukan kepolisian. Perlahan-lahan, misteri hubungan dua jasad yang ditemukan mati tak wajar di sebuah kebun sengon di Desa Kawedusan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar itu terkuak.
Menurut Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan, tak ada hubungan keluarga antara keduanya. Namun keduanya punya hubungan asmara meski sudah sama-sama berkeluarga. Ya, mereka diduga kuat adalah pasangan selingkuh.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Dua-duanya bukan anggota keluarga jadi tidak ada hubungan kekeluargaan. Ada hubungan asmara mengarah ke sana (selingkuh)," kata AKBP Yudhi, Kamis (2/9/2021).
Polisi kini masih mengumpulkan fakta di lapangan dengan meminta keterangan saksi. Selain itu, polisi juga melakukan olah TKP di rumah korban pria.
"Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Kita juga wawancara pihak keluarga dan olah TKP di rumah korban pria untuk mencari fakta-fakta baru. Ini masih berlangsung," ujar Yudhi.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Diberitakan sebelmnya, warga Blitar digegerkan dengan penemuan pria gantung diri di sebuah kebun sengon yang masuk wilayah Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Rabu (1/9) kemarin.
Setelah ditelusuri, ternyata di jarak sekitar 100 meter sebelah utara posisi pria gantung diri itu ditemukan sebuah motor roda dua jenis Honda Vario nomor polisi AG 2038 OT. Yang lebih mengagetkan di atas motor tersebut terdapat bungkusan karung mencurigakan yang ternyata berisi mayat seorang wanita.
Hasil autopsi secara umum, korban pria yang ditemukan tergantung meninggal dunia karena jeratan di leher. Sementara korban wanita yang ditemukan dalam karung meninggal karena pukulan benda tumpul.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News