Vaksin di Amanatul Ummah Dapat Makan, Kacang Ijo, Uang, dan Beras 5 Kg

Vaksin di Amanatul Ummah Dapat Makan, Kacang Ijo, Uang, dan Beras 5 Kg Suasana vaksinasi di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Rabu (1/9/2021). foto: mma/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, kembali menggelar vaksinasi untuk santri. Kali ini untuk para santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya.

Saifuddin Chalim meninjau langsung vaksinasi yang digelar di halaman Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya itu, Rabu (1/9/2021). itu bagian dari program Serbuan Berbasis Pesantren yang dicanangkan pemerintah lewat Kodam V/Brawijaya Jawa Timur.

Baca Juga: Di Pesantren Al Ishlahuddiny NTB, Kiai Asep Ungkap Rahasia Wali Allah Hidup Bahagia dan Bermanfaat

Karena itu, vaksinasi tersebut melibatkan banyak anggota TNI. Menurut Dr Zakaria Muhtadi, Kepala Sekolah SMA Unggulan Amanatul Ummah, anggota TNI dan tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat dalam vaksinasi sebanyak 73 orang.

“Dibanding di tempat yang lain, di sini paling tertib,” kata Ustadz Zakaria Muhtadi melaporkan pelaksanaan vaksinasi kepada .

Baca Juga: Kiai Asep Tegaskan Pinjol Haram Mutlak di Depan Ribuan Peserta Haul TGH Ibrahim Al-Khalidy NTB

Kepada BANGSAONLINE.com, mengaku akan terus menggelar vaksinasi.

“Kita akan terus melakukan vaksinasi. Ya, kita membantu pemerintah,” kata Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Namun, kata , ribuan santrinya itu tak akan divaksin sekaligus. Sebab, banyak di antara mereka yang menunggu vaksin nusantara dan merah putih. Yaitu vaksin temuan anak bangsa.

Baca Juga: Ponpes Amanatul Ummah Dukung Program MBG

“Gak papa biar berwarna. Mereka kan bagian dari nasionalisme dan patriotisme,” kata sembari tersenyum.

Kepada BANGSAONLINE.com, Dr Zakaria Muhtadi mengungkapkan bahwa peserta vaksinasi kali ini sebanyak 1.300 orang. "Ini santri belum diturunkan semua," katanya.

Baca Juga: Dirikan JKSN di Kalteng, Kiai Asep Warisi Genetika Pejuang KH Abdul Chalim

Yang pasti, vaksinasi di Amanatul Ummah beda dengan tempat lain. Para santri dan orang tua yang divaksin mendapat makan dan kolak kacang ijo gratis. Bahkan khusus para wali santri dan orang dewasa juga mendapat beras dan uang, di samping makan dan kolak kacang ijo.

Tentu saja peserta vaksin itu senang. Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, para wali santri dan orang yang mendapat bingkisan dan uang itu tampak gembira.

“Gini ini kalau bukan gak ada,” kata seorang ibu saat keluar dari tempat vaksin sambil menenteng 5 kg beras. Ia mengaku tak hanya dapat beras, tapi juga uang.

Baca Juga: Tinjau Kampung NU, PP Pergunu Bahas Pengoprasian Pesantren Entrepreneur di Kalteng

“Ya, saya juga dapat uang,” timpal yang lain sembari tersenyum. Mereka bahkan kemudian memotret beras itu untuk diposting di media sosial. 

"Iyo postingen engkok la wakeh seng komen (Iya posting nanti banyak yang komentar)," kata yang lain.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, menggelar vaksinasi dalam beberapa gelombang. Di antaranya Hikmatul Amanah Pacet Mojokerto, kemudian di Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, dan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya. (mma)

Baca Juga: Aklamasi, Miftahudin Terpilih sebagai Ketua PKD Mojokerto, Kiai Asep: Harus Jadi Contoh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO