GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jemaah Musala As-Salam di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan santunan anak yatim, Jumat (3/9/2021). Dalam kegiatan itu, ada 130 anak yatim dan yatim piatu yang mendapatkan santunan lantaran orang tua mereka meninggal terpapar Covid-19.
Karena masih dalam masa pandemi, penyerahan santunan tersebut dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan hanya menghadirkan sekitar 50 anak yatim di Kantor DPUTR dan DPKP Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min), Kepala DPUTR Achmad Washil Miftachul Rachman, Kepala DPKP Ida Lailatussa’diyah, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Gunawan Setijadi.
Para pejabat yang baru dilantik Bupati Fandi Akhmad Yani tersebut mendampingi Wabup Bu Min menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu secara simbolis.
Wabup Bu Min menyampaikan apresiasi kepada para pegawai di lingkup DPUTR dan DPKP melalui perkumpulan jemaah Musala As-Salam yang mempunyai inisiatif menyelenggarakan santunan kepada anak-anak yatim piatu terdampak Covid-19.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Menurutnya, inisiatif tersebut memberikan manfaat yang luar biasa. Sebab, turut meringankan beban anak-anak yatim piatu yang saat ini membutuhkan uluran tangan dari orang-orang di sekitarnya.
"Inisiatif yang dilakukan jemaah Musala As-Salam ini tentu menjadikan hal yang sangat bermanfaat bagi anak-anak yatim yang saat ini membutuhkan. Tentunya hal ini juga sesuai dengan tuntunan agama, apalagi diimbangi dengan keikhlasan, maka Allah akan mencatat kebaikan yang luar biasa," terangnya.
Bu Min juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu yang hadir di kegiatan tersebut. Ia berharap agar mereka tidak berkecil hati, karena juga mempunyai hak yang sama seperti anak lain.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Tetap semangat untuk menggapai cita-cita. Anak-anak juga harapan bangsa, ada harapan sukses menanti anak-anak sekalian. Mungkin di masa mendatang ada yang menjadi bupati, gubernur, anggota DPRD, atau bahkan menjadi presiden. Oleh sebab itu, tetap semangat dalam belajar dan menggapai cita-citamu ya, Nak," ucapnya.
Bu Min berharap kegiatan tersebut juga menjadikan spirit hingga dapat dijadikan sebagai contoh bagi yang lain. "Saya berharap kegiatan berbagi ini dapat dilakukan rutin, minimal setahun sekali untuk menumbuhkan jiwa sosial dan saling berbagi terhadap yang membutuhkan," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News