SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Demokrat Jawa Timur menunjuk Muhamad Reno Zulkarnaen sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim, menggantikan Sri Subiati yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Pelantikan anggota DPRD Jatim dari Dapil Jember-Lumajang itu akan dilakukan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Timur pada Senin (6/9/2021) besok.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
"Jadi, keputusan menunjuk suadara Reno (Reno Zulkarnaen) sudah mendapat persetujuan Mas Emil (Plt Ketua DPD Demokrat Jatim) dan Mas Bayu ( Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim). Usulan itu juga sudah diamini oleh DPP," kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Samwil, Minggu (5/9/2021).
Samwil menilai, keputusan DPD Partai Demokrat yang secepatnya melakukan penggantian tersebut sebagai langkah yang tepat, karena posisi ketua fraksi sangat strategis dan penting dalam mengambil kebijakan di legislatif. Meski demikian, DPD Partai Demokrat Jatim belum memutuskan untuk mengganti alat kelengkapan dalam kelengkapan dewan yang lain.
"Posisi ketua fraksi itu memang sangat strategis dan penting, kalau alat kelengkapan yang lain itu menunggu musda," katanya.
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
Atas penunjukan tersebut, Samwil mengaku kader di grassroot dan segenap pengurus serta jajaran anggota DPRD Jatim tegak lurus terhadap keputusan DPD Jatim dan DPP.
Menurut dia, keputusan itu dianggap tepat karena sudah dilakukan dengan kebijakan dan kajian yang matang.
"Kita akan tegak lurus. Kalau yang bengkong-bengkong nanti diluruskan. Kalau nggak mau disuruh keluar," kata anggota DPRD Jatim dari Dapil Gresik-Lamongan itu.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Samwil berharap kepemimpinan Reno Zulkarnaen sebagai ketua fraksi yang baru diharapkan mampu menunjukan kinerja cemerlang.
"Harapannya bisa melanjutkan kinerja yang baik yang telah dilakukan oleh Ketua Fraksi yang lama, Sri Subiati yang telah meninggal dunia," pungkas politikus asal Bawean ini. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News