PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dengan Bea Cukai Madura, Jawa Timur, mulai menyosialisasikan perundang-undangan tentang cukai, Senin (5/9/2021) kemarin.
Sosialisasi ini menggunakan format perwakilan dari tiap desa. Menurut data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat, setiap desa mengutus peserta setidaknya 5 orang masing-masing. Itu terdiri dari utusan pemdes, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kelompok tani setempat.
Baca Juga: Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Minuman Keras Ilegal Secara Simbolis di Pamekasan
Sosialisasi dipusatkan di salah satu balai desa di satu kecamatan. Seperti yang digelar Senin kemarin, bertempat di Kecamatan Batumarmar, meliputi Desa Blaban, Batu Bintang, Kapong, Lessong Daya, Lessong Laok, Ponjenan Barat, dan Ponjenan Timur. Lokasi sosialisasi dipusatkan di Balai Desa Blaban.
Sedangkan Selasa pagi (6/9) tadi, sosialisasi digelar Kecamatan Pademawu meliputi Desa Sumedangan, Lemper, Buddagan, Murtajih, Dasok, Bunder, dan Durbuk, bertempat di Balai Desa Dasok.
Kemudian, besok (7/9) dilanjutkan lagi di Kecamatan Pademawu, meliputi Desa Jarin, Pademawu Timur, Baddurih, Majungan, Padelegan, Pagagan, Buddih, yang dipusatkan di Balai Desa Jarin.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Sedangkan pada Kamis (8/9) geser ke pantura di Kecamatan Pasean yang meliputi Desa Batu Kerbuy, Bindang, Tlonto Raja, Dempo Timur, Sana Tengah, Tagengser Daya, dan Sotabar. Lokasinya di Balai Desa Sotabar.
Sementara pada Minggu depan diagendakan pada Selasa (14/9) pagi di Kecamatan Galis, meliputi Desa Galis, Konang, Bulay, Artodung, Lembung, Pagendingan dan Pandan bertempat di Balai Desa Galis.
Terakhir, pada hari Rabu (15/9) pagi beralih ke Kecamatan Pakong meliputi Desa Bajang, Ban-ban, Bicorong, Bendungan, cen Lecen, Lebbek, dan Klompang Barat bertempat di Balai Desa Klompang Barat.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
"Sosialisasi ini penting hingga ke desa agar masyarakat paham cukai dan tahu manfaatnya untuk mereka juga. Salah satunya dalam pemanfaatan DBHCHT bagi daerah," ungkap Zainul Arifin, Perwakilan Bea Cukai Madura, kemarin. (adv/pmk1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News