PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan bersama sejumlah aktivis LSM menggelar demo di kantor PDAM Pamekasan, Selasa (07/09/2021).
Dalam aksi itu, massa menuntut pihak PDAM memperbaiki pelayanan dan profesional menanggapi keluhan para pelanggan. Sebab, terdapat sejumlah persoalan yang tak kunjung ditangani oleh PDAM, sehingga merugikan pelanggan.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Korlap aksi, Zainal R. Dogan menyebut satu persoalan yang terjadi di lapangan adalah banyaknya water meter yang mengalami kerusakan, sehingga distribusi air tidak maksimal. Namun anehnya, tagihan untuk pelanggan terus berjalan, bahkan semakin meningkat.
"Water meternya macet, jadi air tidak nyampek pada pelanggan, sementara mereka tetap bayar, jadi kasihan pelanggan. Hal itu sangat mencekik dan merugikan pelanggan karena penyaluran air tidak sebanding dengan dana yang harus dibayarkan," katanya.
Tidak hanya itu, Zainal juga menuding di tubuh PDAM masih terdapat para petugas lapangan yang sudah tidak produktif, namun tetap dipekerjakan.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Terkait hal ini, ia mendesak Direktur PDAM mundur dari jabatannya. "Mana ada orang yang sudah pensiun masih eksis menjabat sebagai direktur, jadi kami minta Bupati Pamekasan segera pecat direktur PDAM karena kami menilai dia sudah tidak produktif," pintanya.
"Yang terakhir kami minta kebijakan khusus agar penggunaan air digratiskan bagi keluarga yang tidak mampu," ujar Zainal.
Dalam kesempatan ini, Jumai, aktivis LSM lainnya menyoroti aliran dana CSR PDAM. "CSR-nya dialihkan ke mana? Sementara PDAM sering mengalami kerugian dan bahkan sering melakukan rekrutmen pegawai baru, tapi pelayanan masih tidak maksimal," cetusnya.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
Ia menegaskan, aksinya tidak akan berhenti sampai semua tuntutan. "Kalau nantinya ada penyelewengan dan pelanggaran hukum, maka akan kami laporkan ke pihak yang berwajib," tegas Jumai.
Sementara itu Direktur PDAM Kabupaten Pamekasan Agus Bakhtiar saat dikonfirmasi menegaskan selama ini pihaknya sudah bekerja secara profesional.
Soal water meter yang banyak mengalami kerusakan, Agus mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan 10 Kios di RSUD Smart Pamekasan, Pasien Sempat Panik
"Kita perbaiki, tapi kan bertahap, mas. Jadi jika ada yang merasa dirugikan, itu sudah konsekuensi karena belum tiba giliran perbaikan, jadi tak mungkin kita perbaiki serentak satu hari selesai, tapi bertahap," terangnya
Terkait adanya oknum PDAM yang menggelapkan uang setoran pembayaran dari pelanggan, Agus tak menampiknya. Namun, ia mengaku sudah memberikan sanksi tegas pada oknum tersebut
"Ya benar, tapi sudah saya skorsing yang bersangkutan, mas, karena sering saya tegaskan, tolong jangan main-main dengan pelanggan," kata Agus kepada awak media, Selasa (7/9/2021). (pmk1/rev)
Baca Juga: Lima Orang Sekeluarga Tewas dalam Sumur di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News