KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan menggelar vaksinasi untuk 1.000 santri di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Selasa (8/9) kemarin. Pelaksanaan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo beserta jajaran Forkopimda.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa vaksinasi ini difasilitasi oleh Polres Pasuruan Kota.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
“Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) Pak Kapolres menyediakan vaksin untuk Bayt Al-Hikmah,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengucapkan terima kasih kepada KH. Idris Hamid yang selama ini mendukung dan memfasilitasi kegiatan dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Pasuruan.
Ia menginginkan agar kegiatan vaksinasi ini dapat menjadi contoh dan menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
“Kami ingin ini menjadi contoh dan menjadi inspirasi bagi santri dan masyarakat. Mari kita memperkuat daya tahan tubuh kita dengan berolahraga, makan-makanan yang sehat, dan juga bersedia mengikuti vaksinasi,” jelas Gus Ipul.
Disampaikannya, bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pasuruan sudah mencapai lebih 60% warga. Menurutnya, hal itu tak lepas dari dukungan TNI, Polri, Forkopimda, Kejaksaan dan Pengadilan, Yon Sipur, Marinir, serta elemen masyarakat seperti Karang Taruna, NU, Muhammadiyah, Dewan Masjid, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan juga elemen-elemen lain yang turut membantu vaksinasi.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan juga sedang berjuang untuk bisa mendapatkan vaksin lagi agar segera melakukan kegiatan vaksinasi lagi. “Mudah-Mudahan 3 bulan paling lambat ke depan kita sudah bisa mencapai 90%,” harapnya.
Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Ia bersyukur, tingkat penularan Covid-19 di Kota Pasuruan saat ini sudah menurun. “Alhamdulillah, penurunan terus terjadi baik penularan, fatality rate, maupun BOR rumah sakit kita juga terus menurun. Akan tetapi saya berharap kita tetap harus waspada. Kewaspadaan perlu dijaga, tetap patuhi protolol kesehatan,” imbuhnya. (ard/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News