M Hassan Akhun Ditunjuk Jadi Perdana Menteri, Baradar Wakilnya, Taliban Bakal Moderat?

M Hassan Akhun Ditunjuk Jadi Perdana Menteri, Baradar Wakilnya, Taliban Bakal Moderat? Dahlan Iskan. Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.comTaliban sebagai penguasa baru Afghanistan akhirnya mengumumkan kabinetnya. Tapi benarkan mereka moderat?

Tulisan wartawan terkemuka, Dahlan Iskan, berjudul Perdana Menteri Emirat Islam Afghanistan di Disway hari ini, 8 September 2021 menarik kita ikuti. Di bawah ini BANGSAONLINE.com memuat secara lengkap. Selamat membaca:

INI perkembangan terbaru tengah malam tadi. Keturunan proklamator Afghanistan modern, Mohammad Hassan Akhund, yang akhirnya ditunjuk menjadi perdana menteri baru negara Emirat Islam Afghanistan.

Itu diumumkan kemarin atau tadi tengah malam WIB.

Sedang Abdul Ghani Baradar ditunjuk sebagai wakil perdana menteri.

Susunan kabinet baru Afghanistan terdiri dari 33 menteri. Semuanya laki-laki. "Semua kelompok sudah terwakili," ujar juru bicara Taliban yang mengumumkannya Zabihullah Mujahid.

Kita tidak bisa membedakan mana Taliban dan mana pemerintah Afghanistan. Ini sangat mirip dengan di Tiongkok: tidak bisa dibedakan mana Partai Komunis dan mana pemerintah Tiongkok.

Mengapa pengumuman kabinet baru itu mundur sampai 3 minggu? Rupanya menunggu dibebaskannya provinsi Panjshir dari kelompok anti-Taliban.

"Kini Afghanistan benar-benar bebas dari kekuatan asing mana pun," ujar sang juru bicara.

Tidak ada penjelasan mengapa pemerintahan ini masih disebut ''pemerintahan sementara''. Salah satu kemungkinannya adalah: belum semua jabatan terisi. Yang sudah diumumkan itu barulah posisi-posisi terpenting.

Ada 9 nama di posisi terpenting itu (Lihat daftar). Anda sudah kenal semua nama itu. Setidaknya dari media. Beberapa di antaranya adalah tokoh yang sangat dikenal Amerika. Selama ini mereka sudah terlibat langsung dalam pembicaraan perdamaian dengan Amerika. Yang di Qatar itu.

Berarti Amerika tahu benar siapa mereka. Termasuk nama-nama yang, AWAS!, status mereka masuk dalam daftar teroris .

Tentu status teroris itu unik. Di satu pihak status tersebut belum dicabut. Di lain pihak kok mereka sudah bisa bertemu dengan para pejabat Amerika. Berkali-kali.

Pun lokasi pembicaraan itu: di negara yang menjadi pangkalan militer Amerika: Qatar.

Akhund sendiri, perdana menteri baru Afghanistan itu, adalah wakil perdana menteri di era Taliban 1.0. Yang digulingkan Amerika.

Ia orang Pastun. Ia orang dekat pendiri Taliban, almarhum Mohamad Omar. Ia orang dari Kandahar, ''ibu kota'' Taliban. Ia lebih berwajah politik daripada wajah ulama - meski juga bergelar keagamaan: mullah. Usianya sekitar 65 tahun.

Usia Akhund sedikit lebih tua dari wakilnya: Abdul Ghani Baradar, Sang pimpinan juru runding dengan Amerika.

Sebenarnya Baradar sudah 20 tahun tidak pernah pulang. Begitu digulingkan Amerika, Baradar lari ke Pakistan. Ia bersembunyi di sekitar Quetta. Di persembunyiannya itu, Baradar dinobatkan sebagai pemimpin Taliban. Ia pun ditangkap oleh intelijen Pakistan. Dimasukkan penjara.

Setelah 8 tahun di penjara, Pakistan membebaskannya -atas permintaan Amerika. "Ia ditangkap atas order Presiden Afghanistan saat itu, Hamid Karzai," tulis media di Pakistan.

Setelah bebas, Baradar terus berada di wilayah Pastun di Pakistan. Bertahun-tahun. Sampai akhirnya diminta untuk bertemu Amerika di Qatar. Tahun lalu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO