KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri (ARPLK) kembali menemui Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, untuk berdiskusi membahas masalah lingkungan hidup. Diskusi yang dilakukan dengan santai di sebuah warung kopi tersebut, diharapkan bisa menyatukan persepsi terkait penanganan permasalahan lingkungan hidup, khususnya masalah sumber air.
Dokter Ari Purnomo Adi, Koordinator ARPLK, menjelaskan diskusi itu sekaligus untuk menyampaikan permasalahan terkait lingkungan.
Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi
"Faktor lingkungan menyangkut beberapa masalah, seperti masalah sampah, kerusakan hutan, dan sumber air," kata dr Ari, Jumat (10/9).
Menurut aktivis lingkungan yang juga seorang dokter itu, selama ini belum ada payung hukum yang menaungi sumber air di Kabupaten Kediri. Sehingga bila terjadi konflik antara warga dan pemerintah, tidak ada aturan untuk menyelesaikan.
"Agar masalah sumber air di Kabupaten Kediri ini ada payung hukumnya, di sela-sela diskusi kami juga menitipkan draf raperda terkait sumber air kepada Bapak Murdi Hantoro untuk bisa dibahas di DPRD Kabupaten Kediri," terang Ari.
Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda dan HUT, EPPI Kediri Gelar Bebersih Sungai
Sementara itu, Murdi Hantoro menyambut baik ajakan diskusi dari para relawan lingkungan hidup di Kabupaten Kediri. Pihaknya mengaku banyak menerima masukan terkait penanganan masalah lingkungan hidup yang juga menjadi garis perjuangan partai.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri yang telah melakukan aksi bersih-bersih sampah di sungai dan penghijauan di Kabupaten Kediri," kata Murdi Hantoro.
Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri itu berjanji akan menyampaikan titipan draf raperda terkait lingkungan dan sumber air dari para relawan kepada rekan-rekan di DPRD Kabupaten Kediri untuk dibahas. (uji/ns)
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News