JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui dinas PU bina marga bersama unsur Pemerintah Kecamatan Balung yakni, kasi pemerintahan, staf, dan pendamping desa, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) di Desa Curahlele terkait normalisasi saluran irigasi, pemasangan plat deker (masih dalam proses), Rabu (15/9). Selain itu, rombongan juga melihat SPJ ADD, DD, dan BGH tahun 2021 Desa Curahlele.
Tim Monev dari unsur Pemerintah Kecamatan Balung yakni Nurul Aini, UPT PU Bina Marga Darmono, pendamping desa, dan PLD turun langsung melihat hasil pembangunan saluran irigasi di Dusun Krajan Kidul, Desa Curahlele.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
"Hasilnya semuanya bagus dan sesuai dengan ekspektasi, hanya tinggal papan proyek yang belum terpasang. Papannya sudah siap, tinggal memasang nanti sore selesai," ujar PLD Desa Curahlele, Mashuri di sela-sela monev.
Menurutnya, kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) menjadi salah satu yang diwajibkan Kemendes untuk pemulihan ekonomi. Di samping BLT yang menjadi prioritas untuk penanganan pandemi.
"Untuk serapan anggaran baik untuk yang fisik dan nonfisik hingga bulan Agustus selesai terserap semua. Untuk fisik Desa Curahlele 1 titik pembangunan, sebab lebih banyak digunakan untuk nonfisik," katanya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Adapun untuk nonfisik, tambah Mashuri, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah direalisasikan hingga bulan Agustus dan SDGs juga sudah terlaksana dengan baik.
Kepala Desa Curahlele Abdul Hamid mengatakan, terserapnya anggaran dengan baik berkat kerja sama semua pihak, baik perangkat maupun dukungan seluruh warga Desa Curahlele.
"Semoga ke depan, saya bersama bersama perangkat desa dan seluruh unsur di dalamnya bisa bekerja lebih keras lagi untuk kemakmuran masyarakat dan kemajuan desa," harapnya. (yud/eko/ian)
Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News