TUBAN (BangsaOnline) - Polisi dan TNI menggelar operasi cipta kondisi (cipkon) dan cegah kriminal dengan menyisir daerah rawan kriminal disepanjang jalan di Tuban, senin (16/3).
Patroli gabungan tersebut dilakukan dengan cara berjalan kaki menyisir tempat yang dianggap rawan kriminal, seperti pertokoan, pasar, dan pemukiman warga. Tidak hanya itu, petugas juga nampak berdialog dengan masyarakat agar bisa berkerja sama dalam menciptakan kondisi keamanaan di Tuban.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Kapolsek Tuban Kota, AKP Basir yang memimpin langsung operasi tersebut menyatakan patroli gabungan tersebut selain cipkon juga ingin dekat dengan masyarakat. Sehingga, dengan berjalan kaki polisi dan TNI bisa langsung mendengar keluhan dari masyarakat.
“Cipkon ini kami lakukan di sejumlah tempat yang dianggap rawan kriminal, salah satunya ditempat pertokoan dan kawasan alun-alun Tuban. Tidak hanya itu, kami juga melibatkan 20 personil untuk melakukan patroli. Tujuannya mencegah aksi begal maupun tindakan kriminalitas lainnya di Kota Tuban,” harapnya.
Terpisah, Komandan Koramil Tuban, Kapten Inff Istoha membeberkan bahwa TNI bekerjasama dengan polisi demi menjaga keamanan masyarakat. Bahkan, patroli tersebut bakal dilakukan secara rutin. Sehingga, masyarakat terasa nyaman dan tentram aman dari tindakan kriminal.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
“Selain patroli kami juga sempat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar selalu koordinasi dan melaporkan bila ada kejadian kriminal maupun mengganggu ketertiban dan keamanaan masyarakat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News