NGAWI, BANGSAONLINE.com - Anggota Kelompok Tani (Poktan) Sri Tani II yang berlokasi di Dusun Karangpoh Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, baru mengetahui jika pada tahun 2015 lalu ternyata pernah mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor.
Bahkan tidak hanya sekali, poktan yang berdiri pada tahun 2011 tersebut sudah beberapa kali menerima bantuan alsintan dari pemerintah. Namun, Anggota Poktan Sri Tani II merasa tidak pernah memanfaatkan bantuan-bantuan tersebut, dan mengaku tidak tahu jika pernah dapat bantuan.
Baca Juga: Akrab dan Merakyat, Momen Khofifah Matun Bersama Petani di Ngawi
Hal ini seperti diungkapkan Jamiran, salah satu anggota Poktan Sri Tani II. Ia mengungkapkan, saat ini Poktan Sri Tani II yang diketuai Haris Suseno tersebut sudah bubar.
"Kita tidak pernah tahu kalau mendapatkan bantuan traktor. Tetapi setelah mendapatkan bantuan tiba-tiba kelompok tani itu bubar," jelas Jamiran.
Ia mengaku sempat mempertanyakan keberadaan bantuan alsintan itu, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pengurus poktan, dengan alasan kelompok tani tersebut telah bubar.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Tinjau Inovasi Pertanian di Ngawi
Selama ini, ungkap Jamiran, anggota Poktan Sri Tani II hanya mengetahui adanya bantuan pupuk untuk tanaman tembakau dari pemerintah.
Seharusnya, masih kata dia, bantuan-bantuan tersebut ada pertanggungjawabannya. Begitu juga apabila poktan bubar, juga ada pembubaran secara resmi. "Seharusnya kelompok yang dibentuk secara resmi ada pembentukan, dan pembubaran kalau memang sudah bubar," terangnya.
Sementara Haris Suseno, mantan Ketua Poktan Sri Tani II, membenarkan poktan yang dipimpinnya pernah mendapat bantuan alsintan pada tahun 2014 hingga 2016. Namun saat ditanya tentang keberadaan alsintan tersebut, ia enggan menjawab.
Baca Juga: Dinilai Dapat Basmi Hama Tikus, Babinsa di Ngawi Pasang Poster Imbauan Perburuan Burung Hantu
"Iya kalau ketua dari Sri Tani II saya. Dan saat ini sudah tidak ada (bubar)," ujar Haris Suseno. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News