KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kota Kediri masa bakti 2021-2025 telah dilakukan di Hotel Grand Surya Kota Kediri, Minggu (26/9). Agenda tersebut dilaksanakan berdasarkan SK Pengurus Provinsi IKASI Jawa Timur (Jatim) Nomor 09 Tahun 2021 tanggal 14 Juni 2021 yang diteken oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikasi Jatim, Ali Ruchi.
Ketua PCNU Kota Kediri, Abu Bakar Abdul Jalil, turut hadir memberi tausiyah serta doa dalam pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang Ikasi Kota Kediri. Pihaknya mengatakan siap bekerja sama untuk mencari bibit-bibit atlet anggar di Kota Kediri. Ia juga berpesan agar para pengurus Ikasi Kota Kediri untuk segera bergerak.
BACA JUGA:
- Warga NU Kabupaten Kediri Peduli Palestina, Terkumpul Rp120 juta
- Ketua PCNU Kota Kediri Minta Masyarakat Waspada Benih Terorisme
- Istigotsah Puncak Peringatan HSN, Mas Abu: Terima Kasih Santri Telah Bantu Bangun Kota Kediri
- Peringkat 4 di Porprov Jatim 2023, Atlet dan Pelatih dari Kota Kediri Raih Bonus Segini
"Ada parikan peninggalan almarhum Pak Maschut mantan Wali Kota Kediri yang sampai sekarang masih relevan, yaitu jangan seperti manuk gelatik cucuke biru, bar dilantik terus turu (burung gelatik paruhnya biru, setelah dilantik lalu tidur) tapi harus manuk gelatik cucuke abang, bar dilantik langsung tandang (burung gelatik paruhnya merah, setelah dilantik langsung bertanding)," kata Gus Ab, sapaan karibnya, disambut tepuk tangan, Minggu (26/9).
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikasi Jatim, Ali Ruchi, mengungkapkan bahwa sampai saat ini baru ada 16 pengurus kabupaten/kota Ikasi di Jatim. Semestinya kata Ali, terdapat 17 pengurus, namun Pengurus Cabang Ikasi Kabupaten Tuban sampai saat ini belum bisa dilantik.
"Kepada segenap jajaran pengurus Ikasi Kota Kediri, agar menjalankan tugas sebaik-baiknya serta menjalin hubungan dan kerja sama dengan semua pihak, terutama dengan Pemerintah Kota Kediri dan KONI Kota Kediri dengan berpedoman kepada tujuan Ikasi dalam manajemen dan pengembangan prestasi," kata Ali.
Menurut dia, terdapat dua kendala dalam pembentukan Ikasi di kabupaten maupun kota di Jatim, yakni masalah pelatih dan wasit. Maka dari itu, pelatihan untuk wasit dan pelatih bakal diadakan.
"Kami berpesan agar para pengurus dan atlet harus selalu guyub, agar cabang olahraga anggar di Kota Kediri khususnya, bisa maju dan berkembang sehingga bisa segera menelorkan atlet-atlet handal," tutur Ali.
Ketua Umum Ikasi Kota Kediri periode 2021-2025, Katino, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menyesuaikan dan belajar kepada Ikasi di kota lain yang sudah lama ada.
Selain itu, pihaknya juga akan segera menyosialisasikan keberadaan Ikasi Kota Kediri kepada masyarakat, terutama ke sekolah-seklolah, baik dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK sekaligus mencari bibit-bibit atlet anggar terbaik di Kota Kediri. Termasuk menggandeng Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur guna menyosialisasikan hal tersebut.