PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Animo warga dan santri sangat tinggi ketika Pondok Pesantren Syamsul Arifin di Desa Pukul, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, menggelar vaksinasi Covid-19, Sabtu (25/9) lalu. Pengasuh Pondok Pesantren Syamsul Arifin, Saifullah Damanhuri, mengatakan bahwa ratusan dosis vaksin telah disiapkan dalam agenda tersebut.
“Ada 750 dosis yang sudah disiapkan oleh pondok pesantren, dan warga sekitar sudah terpenuhi. Kita berharapan dengan kegiatan tersebut bisa membantu pemerintah dan pencegahan virus Covid-19," ujarnya, Senin (27/9).
Baca Juga: Ponpes Al Falah Shiddiqiyyah Pasuruan Sembelih 5 Sapi dan 15 Kambing Kurban dari Donatur
Dalam kegiatan itu, kata Saifullah, terdapat 400 santri yang telah divaksin, dan sisanya adalah warga sekitar Pondok Pesantren Syamsul Arifin. Ia mengatakan, jumlah dosis vaksin Covid-19 yang diterima dari pemerintah sebenarnya masih kurang. Banyak warga yang belum bisa dilayani.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Sebab, sudah ada ratusan warga di Kabupaten Pasuruan yang terpapar dan meninggal lantaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, Cina, itu.
“Untuk di Kabupaten Pasuruan sejak pandemi sampai sekarang tercatat lebih kurang ada 8 persen dari total pendudukan warga yang meninggal lantaran keluarga tidak segera merujuk ke rumah sakit," kata Mujib.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Hadiri Haul Syekh Ahmad Jauhari Umar Pesantren Darussalam Tegalrejo
Karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak takut berobat ke rumah sakit atau ke puskesmas bila mengalami gejala Covid-19. Mujib pun membantah isu yang mengatakan bahwasannya pasien yang berobat di rumah sakit bakal divonis terpapar Covid-19.
"Masyarakat tidak usah khawatir atau takut, karena isu tersebut tidak benar," ucap Mujib seraya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerap protokol kesehatan. (bib/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News