MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya petani ubi jalar di Kecamatan Pacet dan sekitarnya. Bimtek dengan tema "Teknologi Budi Daya dan Produksi Komoditas Aneka Kacang dan Ubi" itu dibuka oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, Selasa (28/9).
Gus Barra, sapaan karib Wabup Mojokerto, menuturkan bahwa ubi jalar mulai dilirik sebagai usaha tani selain tanaman padi. Bahkan, ubi jalar menjadi pangan alternatif dan mempunyai status pangan yang tinggi, di atas kentang.
Baca Juga: Tingkatkan Skill, Diskop dan UKM Jatim Gelar Bimtek Peningkatan Kualitas Produk
Ia mengungkapkan, potensi ubi jalar di Kecamatan Pacet cukup besar. Dari lahan seluas 1.683 hektare, ada berbagai macam varietas ubi yang ditanam, salah satunya adalah Cilembu yang bisa menghasilkan 20 ton per hektare.
"Kalau dihitung secara analisa usaha tani dengan biaya produksi Rp20 juta, dan harga sekarang yang cukup baik sekitar Rp2.700,00./kg. Olehnya itu melalui pelatihan ini, saya berharap bisa menghasilkan petani-petani yang unggul memiliki sumber daya yang inovatif dan kreatif. Sehingga, dapat menghasilan panen ubi jalar yang berkualitas ekspor," ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh petani dan kelompok tani untuk menerapkan teknologi dan mengembangkan potensi tanaman ubi jalar sebagai destinasi pariwisata. Apalagi, ubi jalar bisa diolah menjadi berbagai makanan ringan yang lezat.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir di Tempuran Mojokerto, Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus ke Warga
"Program pemerataan pembangunan itu harus sejalan dengan pertanian yang maju. Sebab, bila ingin pertanian maju, kita majukan dahulu kualitas SDM, dengan SDM yang berkualitas dapat menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian. Serta dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang maju adil dan makmur," tuturnya.
Kegiatan tersebut adalah Program Kementerian Pertanian bersama PDIP, dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Hadir pula dalam pelatihan itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mojokerto, dan tamu undangan lainnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News