KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj melakukan ziarah ke makam Pendiri Ponpes Lirboyo Kediri, Kamis (7/10). Ia didampingi Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini dan beberapa pengurus lainnya.
Ziarah dilakukan sebelum Kiai Said memberikan tausiyah di pengajian Kemis Legi yang diikuti Santri Lirboyo di Gedung Muktamar NU Ponpes Lirboyo.
Baca Juga: Di Ponpes Lirboyo, Santri, Kyai dan Nahdliyin Kota Kediri Titip Harapan pada Paslon Vinanda-Qowim
Diketahui, Kiai Said Aqil Siraj merupakan alumni Ponpes Lirboyo. Ia pernah mondok di pesantren yang didirikan KH Abdul Karim itu pada tahun 1968 - 1970. Sebelum melanjutkan mondok di Ponpes Krapyak Yogyakarta.
Di Kompleks Makam Pendiri dan Sesepuh Pondok Pesantren Lirboyo itu, terdapat makam KH Abdul Karim, KH Mahrus Ali, KH Marzuqi Dahlan, KH Jauhari, KH Ma'shum Jauhari, KH Ahmad Idris Marzuqi, dan lainnya.
"Kalau ke sini (Ponpes Lirboyo) selalu berziarah ke makam Pendiri Ponpes Lirboyo. Bagaimanapun juga saya pernah mondok di sini (Ponpes Lirboyo)," katanya, Kamis (7/10).
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, PCNU Gelar Drama Kolosal Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya
Pada kesempatan ini, Kiai Said juga menyatakan dirinya siap maju lagi menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU mendatang, bila diminta. "Bila diminta, siap maju kembali menjadi ketua umum PBNU," ujarnya.
Disinggung kemungkinan adanya pihak yang mempermasalahkan pencalonannya yang sudah menjabat ketum selama 2 periode, ia tak mempermasalahkan. Kiai Said menegaskan, dalam AD/ART PBNU tidak ada batasan untuk masa jabatan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News