MATARAM, BANGSAONLINE.com - Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badaruddin, pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalungkan sorban kepada Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. TGH Turmudzi bahkan tidak hanya memberikan dan mengalungkan sorban tapi juga memberikan ijazah Ilmiyyatun Salafiyyatun (Ilmiah Salafiah) kepada Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu.
Pengalungan sorban yang mengharukan itu dilakukan Tuan Guru Turmudzi saat Kiai Asep silaturahim ke Pondok Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Lombok Tengah NTB , Rabu (13/10/2021). Kiai Asep dan rombongan tiba di kediaman TGH Turmudzi menjelang maghrib.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Kiai Asep bukan kali pertama silaturahim ke kediaman Tuan Guru Turmudzi. Bahkan saat pondok pesantren yang diasuh Tuan Guru Turmudzi itu dijadikan tempat Munas Alim Ulama NU pada 1997 – yaitu ketika Gus Dur Ketua Umum PBNU - Kiai Asep juga datang.
“Waktu Munas Alim Ulama dulu saya datang ke sini. Bangunannya belum seperti sekarang,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela silaturahim ke Tuan Guru Turmudzi. Munas Alim Ulama NU 1997 itu sangat popular dan menjadi referensi nasional. Salah satu keputusannya adalah tentang makanatul mar’ah fil islam, yaitu kedudukan perempuan dalam Islam.
Para kiai NU saat itu bukan hanya menolak tudingan agama Islam diskriminatif tapi juga mengakui adanya keunggulan atau kelebihan pada diri perempuan.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Keputusan lain tentang nasbul imam dan demokrasi, hak asasi manusia dalam Islam, dan reksadana. Keputusan itu dikaji dan dirumuskan dalam Komisi Bahtsul Masail Diniyah Maudlu’iyah yang fokus pada rumusan konseptual untuk isu-isu tematik.
(Abah Yuris saat dikalungi sorban oleh Tuan Guru Turmudzi. Foto: mma/bangsaonline.com)
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Pada tahun-tahun berikutnya Kiai Asep kemudian sering silaturahim kepada TGH Turmudzi sehingga sangat akrab. Hampir setiap ke NTB Kiai Asep selalu silaturahim kepada TGH Turmudzi. Bahkan Kiai Asep silaturahim selalu diminta untuk memberikan ceramah di depan para santri Tuan Guru Turmudzi.
(Dr Fadly Usman saat tandatangan ijazah ilmiyyatun salafiyyatun. foto: mma/bangsaonline.com)
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
Namun baru kali ini Tuan Guru Turmudzi mengalungkan sorban kepada Kiai Asep. Karena itu orang-orang yang hadir saat itu terharu.
Lebih haru lagi ketika Tuan Guru Turmudzi juga mengalungkan sorban kepada rombongan Kiai Asep. Satu per satu dikalungi sorban dan diberi ijazah ilmiah salafiah. Mereka adalah Abah Yuris, ulama asal Sumatra Selatan, Dr Fadly Usman, Wakil Ketua Umum Pergunu, Ahmad Zuhri, pengurus Pergunu, dan M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
(Ahmad Zuhri sungkem Tuan Guru Turmudzi. foto: mma/ bangsaonline.com)
Kiai Asep belakangan disebut-sebut sebagai calon Rais Am Syuriah PBNU. Bahkan Rais Syuriah PCNU Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji (TGH) Ma’arif Makmun terang-terangan mendukung Kiai Asep.
“Kiai Asep itu mutiara yang terpendam,” kata TGH Ma’arif Makmun kepada BANGSAONLINE.com usai acara Konsolidasi Pergunu se-Nusa Tenggara Barat (NTB) di Pondok Pesantren Al-Manshuriah Ta’limusshibyan, Bonder, Praya Barat, NTB, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Kedatangan Kiai Asep dan Tim Mubarok di Pasar Bangsal Disambut Antusias Pedagang dan Warga
(M Mas'ud Adnan saat menerima kalungan sorban dan ijazah dari Tuan Guru Turmudzi. foto: mma/ bangsaonline.com)
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep di NTB selama dua hari. Yaitu mulai Rabu hingga Kamis (13-14/10/2021) hari ini. Selama di NTB Kiai Asep didampingi Dr Baiq Mulyanah, Rektor Universitas Nadhlatul Ulama NTB dan Ari Suhaimi, tokoh KNPI setempat. (mma)
Baca Juga: Di Depan Pergunu Jatim, Kiai Asep Sebut Khofifah Cagub Paling Loman alias Dermawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News