BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tempat isolasi terpusat (isoter) di Jalan Ir Soekarno Kota Blitar saat ini hanya menyisakan tiga penghuni. Tiga orang penghuni isoter tersebut adalah warga Kota Blitar yang positif Covid-19 tanpa gejala. Mereka dibawa ke isoter dan tidak diperbolehkan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah untuk mencegah penularan.
Data dari relawan kesehatan yang bertugas di isoter, pada awal Oktober lalu isoter di Gedung Asrama Universitas Negeri Malang di Kota Blitar itu masih dihuni 18 orang. Namun jumlahnya terus menurun seiring dengan kesembuhan pasien isoter.
Baca Juga: Beri Fleksibilitas bagi Mahasiswa Pascasarjana, Fakultas Sastra UM Punya Program Kuliah Paruh Waktu
"Tiga orang tersebut satu bisa keluar tiga hari lagi. Sedangkan dua lainnya keluar empat hari lagi. Mudah-mudahan tidak ada yang masuk lagi," ujar relawan kesehatan yang bertugas di Isoter, Rani Dwi Astuti, Senin (18/10).
Jumlah ini, kata dia, merupakan yang terendah sejak Agustus 2021. Di tempat isoter ini, pada Agustus lalu pernah dihuni hampir 100 orang dari kapasitas tempat tidur sebanyak 126. Kemudian berangsur menurun memasuki bulan September.
"Total warga Kota Blitar yang pernah menjalani isolasi di tempat isoter sebanyak 370 orang," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Temuan Tim Dinkes Kota Blitar saat Sidak Mamin di Sejumlah Swalayan
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan, mengatakan dalam tiga pekan terakhir Kota Blitar memang mengalami tren penurunan kasus Covid-19. Sehingga Kota Blitar sudah memberlakukan uji coba new normal PPKM Level 1.
"Jumlah kasus terus menurun, begitu juga positivity rate. Namun kita tetap waspada," ujarnya. Ia berharap masyarakat tetap patuh protokol kesehatan (prokes) agar tidak ada lagi angka positif aktif di Kota Blitar. Di antaranya dengan memakai masker secara benar, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
Pemerintah Kota Blitar juga telah mengosongkan satu tempat isolasi Covid-19. Tempat yang dikosongkan adalah tempat isolasi Poltekes Kota Blitar di Jalan Dr Sutomo. Pengosongan isoter di Jalan Dr Soetomo mulai dilakukan Senin 11 Oktober 2021 pekan lalu.
Baca Juga: Media Berperan Penting Jadi Pilar Demokrasi untuk Kawal Pemilu
Dikosongkannya tempat isolasi Poltekes itu menyusul menurunnya kasus Covid-19 di Kota Blitar. Meski begitu, tempat isolasi yang memiliki kapasitas 126 tempat tidur itu tetap dapat digunakan sewaktu-waktu.
Saat ini warga Kota Blitar yang terpapar Covid-19 akan diisolasi di tempat isoter Gedung Asrama PGSD Universitas Negeri Malang, Jalan Ir Soekarno. Baik yang bergejala ringan ataupun yang tanpa gejala. Hal ini agar penanganan lebih efisien.
Karena selama ini Pemkot Blitar memberlakukan isolasi terpisah bagi warga yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala. Mereka yang tanpa gejala diisolasi di Gedung Asrama PGSD Universitas Negeri Malang, Jalan Ir. Soekarno. Sedangkan yang bergejala ringan diisolasi di gedung Polkesma Kota Blitar di Jalan dr Sutomo. (tri/rev)
Baca Juga: Eazy Intal: Dari Imigrasi Malang untuk Mahasiswa Asing, Perdana di UM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News