"Jadi tadi saya minta kepada BPBD bukan saja hadir pada saat ada bencana, tapi melakukan mitigasi bencana itu adalah hal yang paling penting. Jadi harus fokus pada mitigasinya, yakni meminimalisir, bagaimana kalau ada bencana bisa dikurangi," tegasnya.
BPBD juga diminta untuk terus memonitor daerah (titik rawan) longsor saat curah hujan mulai tinggi. "Kalau perlu akses jalan untuk segera ditutup, guna mengurangi dampak yang terjadi saat terjadinya bencana," katanya.
“Yang menjadi catatan sekarang ini tinggal mobil pemadam kebakaran. Tahun depan kita akan mengadakan 2 unit mobil pemadam baru, dan kita akan membangun pos pemadam baru di Grogol. Jadi kalau ada kebakaran di wilayah barat sungai penanganannya bisa lebih cepat, yang nantinya perlu evaluasi lagi,” imbuh dia.
"Pos pemadam kebakaran sudah ada satu di wilayah timur sungai yang berada di kota Pare, dan guna lebih efisiensi penanganan, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri rencana membuat lagi pos pemadam kebakaran di Grogol yang rencana ditempatkan di tanah pengairan di Grogol masuk wilayah barat sungai," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan apel pasukan tersebut antara lain, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf. Rully Eko Suryawan, dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News