Raih ISO 21001:2018, PJB Academy Jadi Tolak Ukur Pembelajaran dan Sertifikasi Ketenagalistrikan

Raih ISO 21001:2018, PJB Academy Jadi Tolak Ukur Pembelajaran dan Sertifikasi Ketenagalistrikan Salah satu Karyawan PJB sedang melakukan kegiatan pembelajaran terkait kelistrikan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Salah satu unit yang berfokus di bidang pembelajaran dan sertifikasi di industri kelistrikan Indonesia, Academy, berhasil mendapatkan pengakuan internasional melalui capaian The International Organization for Standardization (ISO) 21001:2018 dari British Standard Institution (BSI) pada Oktober lalu. Sejak pertama kali diresmikan pada 2016, Academy terus menjadi tolok ukur dalam pembelajaran dan sertifikasi di industri ketenagalistrikan Indonesia.

Direktur Utama PT , Gong Matua Hasibuan, memastikan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa melalui ISO 21001, Academy akan menjadi salah satu tombak utama dalam mempertahankan sekaligus mengasah kualitas SDM di sesuai dengan standar internasional.

“ISO 21001 berfokus pada interaksi antara organisasi pendidikan seperti Academy, peserta didik yang terdiri dari internal , dan serta pelanggan eksternal lainnya yang memanfaatkan jasa Academy. Semua proses pendidikan di Academy semakin berkembang dengan berfokus pada co-creation di mana hubungan tradisional customer-supplier diperbaiki menjadi kemitraan kolaboratif. Standar ini akan memberikan panduan mengenai bagaimana menyampaikan mutu di lingkungan baru yang penuh tantangan,” ujarnya, Senin (1/11).

Menurut dia, ISO 21001:2018 ini merupakan standar yang diakui secara internasional untuk dapat menyajikan layanan pembelajaran yang bermutu dan efektif bagi penerima layanan pendidikan. Sehingga, standarisasi yang melingkupi penyediaan layanan pendidikan unit pembelajaran pada jurusan perencanaan dan pengembangan, pembelajaran teknis, pembelajaran non-teknis, keuangan serta administrasi mampu diraih.

Ia menuturkan, unit Academy dapat memberikan layanan pembelajaran berskala internasional bagi seluruh penerima layanan pembelajaran dengan mempertimbangkan arahan strategis yang telah ditetapkan. Selain itu, lanjut Matua,  Academy secara berkala telah membangun ekosistem pembelajaran yang mumpuni dan mengarah pada digitalisasi, salah satunya dengan memadukan teknologi terkini pada setiap materi pembelajaran berupa video animasi 3D, virtual reality, micro learning, serta e-learning.

“Semua ini dilakukan agar proses pembelajaran menjadi lebih mudah, lebih cepat dipahami, memungkinkan untuk belajar dari mana saja, menghemat biaya, dan lebih menyenangkan,” kata Direktur Utama PT . (diy/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO