KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Korban meninggal akibat terjangan banjir bandang di enam desa Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (4/11) sore, menjadi lima orang. Sebelumnya sudah ditemukan empat jenazah, Kamis (4/11) malam. Kemudian pada Jumat (5/11), petugas gabungan bersama warga menemukan jenazah bocah di Kali Paron, Dusun Tinjumoyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu.
Jenazah bocah berusia sekitar 5 - 6 tahun berjenis kelamin perempuan ditemukan di kebun jeruk yang berada di Kali Paron sekira pukul 9.00 WIB.
Baca Juga: Resmikan Desa Berdaya dan Kandang Komunal, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Masyarakat Sumbergondo
Danramil Kecamatan Batu, Kapten Arm Abdul Qodir mengatakan, awalnya ada salah satu petugas yang melihat sebuah rambut. Setelah puing-puingnya dibersihkan, ternyata ada jenazah seorang bocah.
"Di lokasi ini (Kali Paron, red) sudah ada tiga mayat ditemukan. Makanya saya minta harus ada alat berat di sini untuk membersihkan puing-puing," kata Qodir.
Ia menambahkan, setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa mobil ambulans untuk diantar ke RS Bhayangkara Hasta Brata. Sejauh ini, lanjut Qodir, belum ada laporan lagi dari warga Kecamatan Batu yang merasa kehilangan keluarga akibat banjir bandang.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Sebelumnya diberitakan, tim BPBD dan relawan telah mengevakuasi jenazah perempuan yang tertimbun material banjir bandang di Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Jenazah itu ditemukan di Kali Sambong. Korban diketahui bernama Wiji, usia belum diketahui, merupakan warga RT 06 RW 04 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Selang dua jam setelahnya, BPBD Kota Batu bersama relawan menemukan jenazah pria belum diketahui identitasnya. Jenazah usia sekitar 60 tahun, ditemukan di Dusun Beru bernama Sarip RT 06 RW 04 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Ditemukan juga jenazah Wakri, warga RT 01 RW 08 Dusun Sabrang Gendo, Desa Giripurno. (asa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News