PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Mengakhiri masa reses III masa persidangan terakhir, H. Muzamil Syafi'i menggelar pertemuan ke-8 di Wisata Pancar Air, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Kamis (5/11/2021).
Acara ini dihadiri aktivis Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat), PGRI Pasuruan, Pramuka Purwodadi dan guru-guru madrasah serta segenap murid SMP di Purwodadi. Pertemuan juga dihadiri Wakasat Narkoba Polres Pasuruan dan Pasuruan Kota.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Muzammil Syafi'i menyoroti kian maraknya penggunaan narkoba. Kondisi itu terjadi karena banyaknya pengangguran yang ada di tengah masyarakat.
"Mereka menganggur karena di-PHK atau pekerjaannya gulung tikar akibat pandemi pada akhirnya muncul kepanikan," kata Muzammil.
Dengan permasalahan itu dia mengingatkan perlu ada sosialisasi tentang bahaya narkoba terutama P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).
Baca Juga: Tak Setuju Penyediaan Alat Kontrasepsi, MUI Kabupaten Pasuruan Tolak PP Nomor 28 Tahun 2024
Sementara itu, Wakasat Narkoba mengimbau para guru agar setelah memperoleh pengarahan ini bisa memberikan arahan kepada anak didiknya di sekolah. Menurutnya, salah satu usaha pencegahan bagi anak sekolah dan pemuda adalah mengikutsertakan pada kegiatan pramuka dan kegiatan olah raga, agar mereka selalu sibuk sehingga jauh dari bahaya penggunaan narkoba.
Pasca kegiatan reses tersebut dilakukan penyebaran 7.500 benih ikan oleh granat diikuti peserta yang lain. (afa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News