BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Wisata Pemandian Waterpark Cluring, Banyuwangi mendapat Sertifikat CHSE (Cleanliness Health Safety dan Environment) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Sertifikasi ini diberikan lantaran memenuhi kelayakan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Meski sempat vakum karena PPKM beberapa waktu lalu, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sudah membuka aktivitas masyarakat, termasuk usaha pariwisata. Hal ini ditetapkan saat kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini masuk pada PPKM level 2.
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), para wisata mulai memadati lokasi pemadian tersebut, menikmati pemandangan kolam renang yang asri dengan fasilitas yang memadai. Di area seluas 4 hektare ini difasilitasi tempat parkir yang luas. Lokasi utama terdiri 4 kolam renang anak-anak, 1 kolam renang dewasa yang sekelilingnya didesain taman yang indah, dan dijadikan tempat favorit wisatawan untuk berfoto selfie.
Di area pemandian itu juga terdapat sebuah aula yang cukup luas. Tempat itu biasa digunakan masyarakat untuk menyelenggarakan even, baik pernikahan dan acara-acara lain, lengkap dengan kelengkapan katering dan pengeras suara.
Dengan penjagaan dan pelayanan yang ramah menjadikan wisatawan betah berlama-lama di wisata yang terletak di Dusun Krajan, Desa Cluring, Kecamatan Cluring tersebut.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
"Alhamdulillah, kita dapat sertifikat CHSE. Dengan ini kelayakan tempat wisata kami sudah memenuhi kriteria. Setelah level 2, Waterpark Cluring sudah ramai pengunjung," terang Bambang, pengelola tempat wisata tersebut, Minggu (07/11/2021). (guh/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News