
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX yang digelar di Pamekasan, Madura, resmi berakhir. Penutupan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Ronggosukawati Kabupaten Pamekasan, Rabu (10/11/2021) malam.
Penutupan itu juga diwarnai penyerahan bendera MTQ dari Bupati Pamekasan Baddrut Tamam ke Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf. Hal ini sebagai tanda bahwa pelaksanaan MTQ yang ke XXX akan diselenggarakan di Kota Pasuruan.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
Acara penutupan MTQ ke XXIX oleh Gubernur Jatim diiringi dengan penabuhan pak kopak. Selanjutnya, gubernur menyerahkan piagam penghargaan tilawatil quran dewasa putra dan putri terbaik, golongan 10 juz terbaik, golongan 30 juz terbaik, tafsir bahasa Arab terbaik, tafsir bahasa Indonesia terbaik, tafsir bahasa Inggris terbaik. Adapun juara umum MTQ ke XXIX adalah Kabupaten Lamongan.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih karena acara MTQ ke XXIX berjalan lancar dari awal sampai akhir, seiring dengan kerja keras Bupati Pamekasan beserta jajarannya.
Sementara itu, Kafilah Kota Pasuruan mendapatkan 5 kategori juara. Yaitu, kaligrafi hiasan mushaf juara 2, tilawah anak putri juara 3, tilawah anak putra juara harapan 1, tilawah tuna netra juara harapan 1, dan kaligrafi dekorasi juara harapan 3.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengucapkan terima kasih kepada gubernur beserta bupati dan wali kota se-Jawa Timur yang telah hadir pada penutupan MTQ.
Menurutnya, pelaksanaan MTQ ini sukses dari awal sampai akhir. Antara lain, sukses menjalankan protokol kesehatan, sukses membangun atmosfer untuk tidak meninggalkan alquran dan tetap menghidup alquran dalam kehidupan sehari-hari untuk dijadikan spirit perilaku dan akhlak. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News