Meski Jatah Kurang, Dinas Pertanian Tulungagung Klaim Stok Pupuk Aman

Meski Jatah Kurang, Dinas Pertanian Tulungagung Klaim Stok Pupuk Aman foto: Zuli Purwanto/BangsaOnline.com

TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Pada musim bulan maret ini, Dinas Pertanian Tulungagung mengklaim tidak akan ada kekurangan stok  bersubsidi karena stok melimpah. Menurut Kabid Pupuk dan Pestisida Agus Basuki, melimpahnya stok diketahui setelah pihak Disperta mengadakan sidak dengan KP3, yakni Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida. Sidak yang dilakukan hari ini (24/3) dilakukan secara acak di beberapa kecamatan di Tulungagung.

Agus Basuki mengatakan, sidak di beberapa kios , ditemukan tumpukan yang masih belum diambil oleh kelompok tani.

Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia

"Ketika kita tanya kenapa kok masih ada tumpukan , ternyata jatah dari kelompok tani masih belum diambil", kata pria yang akrab dipanggil Okky ini.

Selain itu, dari 4 kecamatan yang dikunjungi, menurutnya tidak ada permasalahan yang ditemukan seputar . Okky melanjutkan, meskipun stok masih ada tetapi sebenarnya jatah di Tulungagung belum sepenuhnya terpenuhi, karena RDKK-nya selama ini masih belum terpenuhi. Sebagai contoh, sesuai RDKK, kebutuhan urea sekitar 42 ribu ton, sementara yang tersedia sesuai dengan perbup, hanya berkisar 30 ribu ton lebih.

"Memang kurang, dari jumlah yang dibutuhkan petani dengan jumlah yang dialokasikan oleh pemerintah," jelasnya. Namun meskipun begitu, Okky mengaku pihaknya sudah mengajukan tambahan bersubsidi. "Mudah-mudahan jatah dari provinsi segera terpenuhi agar ketersediaan sampai akhir tahun 2015 tercukupi", ungkapnya.

Baca Juga: Petrokimia Gersik Luncurkan Program Kampung Makmur Komoditas Nanas di Kabupaten Kediri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO