JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah telah menetapkan bahwa lansia merupakan kelompok prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, mereka merupakan kelompok rentan yang berisiko tertular virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
Kepala BLUD Puskesmas Cukir, Rokhmah Maulidina, mengatakan bahwa pihaknya memberikan kemudahan kepada lansia dengan mendekatkan akses layanan, yaitu dengan cara melakukan kunjungan ke rumah (door to door)
Baca Juga: Rapat Paripurna, DPRD Jombang Sahkan Empat Raperda Jadi Perda
"Jadi lansia tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan vaksin Covid-19," ujarnya, Rabu (17/11).
Ia memastikan, giat vaksinasi Covid-19 lansia door to door tetap sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang meliputi pencatatan identitas, skrining kesehatan, dan jika dinyatakan sehat akan dilanjutkan dengan pemberian vaksin. Pihaknya, kata Rokhmah, juga menggandeng bidan desa, perangkat desa, kader Posyandu Lansia, serta 3 pilar guna menyukseskan agenda tersebut.
Baca Juga: Jaring Aspirasi Masyarakat, DPUPR Jombang Gelar Konsultasi Publik di 5 Kecamatan
"Bagi lansia dengan hasil skrining belum memenuhi kriteria misalnya, hipertensi, akan diberikan obat selama 3 hari terlebih dahulu dan akan dikunjungi lagi untuk mengevaluasi hasil pengobatan tersebut," paparnya.
Rokhmah berujar, jika dalam evaluasi kondisi lansia dinyatakan sehat maka bisa disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi Covid-19 lansia door to door dilakukan mulai bulan September lalu hingga awal bulan ini.
"Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan agar lansia di wilayah kerja BLUD Puskesmas Cukir sehat, dan mempunyai imunitas terhadap virus Covid-19, sehingga lansia bisa lebih produktif dan berdaya guna," tuturnya.
Baca Juga: Tingkatkan Herd Immunity, Pengadilan Negeri Jombang Gelar Vaksinasi Booster Dosis Dua
Kegiatan vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Jombang telah dimulai sejak bulan Maret 2021 lalu. BLUD Puskesmas Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melaksanakan agenda tersebut. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News