Jadi Ajang Promo, Dinas Pariwisata Trenggalek Gelar Festival Turonggo Yakso

Jadi Ajang Promo, Dinas Pariwisata Trenggalek Gelar Festival Turonggo Yakso Para peserta Festival Jaranan Turonggo Yakso saat tampil di GOR SMAN 1 Trenggalek, foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka promosi Kesenian dan kesenian lainnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek menggelar Festival Jaranan ke-25 Tahun 2021 di GOR , Sabtu (20/11).

Kepala Disparbud Kabupaten Trenggalek, Drs. Sunyoto mengatakan kegiatan ini merupakan event tahunan, yang sekaligus sebagai wadah aktualisasi dan pembinaan bagi para seniman, khususnya Seniman Tari di Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga: Mau Berlibur ke Pantai? Disparbud Trenggalek Imbau Pembayaran Nontunai

"Dan sekaligus sebagai ajang promosi, utamanya promosi wisata budaya," kata Sunyoto.

Ia menyampaikan kegiatan ini sengaja digelar dengan tujuan untuk memberikan edukasi bagi para seniman tentang bagaimana menggelar pertunjukan di masa pandemi seperti saat ini.

"Pelaksanaan festival ini kita laksanakan secara virtual. Jadi tidak ada penonton, bahkan kalau bisa dikatakan cuma ada kamera saja yang melihat sama tim juri," terangnya.

Baca Juga: Berkenalan dengan Tari Jaranan

Dalam pelaksanaan festival ini, para peserta festival diwajibkan menunjukkan kartu vaksin sebagai bukti mereka telah divaksin. Termasuk para kru kegiatan ini diwajibkan untuk menunjukkan hasil rapid antigen negatif ketika memasuki lokasi kegiatan.

"Jadi kita format pertunjukan yang aman di masa pandemi," jelasnya.

Baca Juga: Ini Destinasi Wisata Eksotis di Trenggalek yang Harus Kamu Kunjungi

Sunyoto menjelaskan, dalam festival ini tim juri akan memutuskan 5 pemenang. Dan masing-masing pemenang baik maupun yang lain akan diberi hadiah berupa uang pembinaan.

Selain itu juga akan diberikan penghargaan pada penata tari terbaik, penata iringan terbaik dari berbagai kategori, baik dari Seni Tari maupun yang lain.

"Harapan ke depan teman-teman seniman tidak patah arang dengan kondisi yang semacam ini. Harus tetap semangat untuk berkreasi," pintanya.

Baca Juga: Jelang Libur Lebaran, Disparbud Trenggalek Siapkan Pelbagai Hal untuk Wisatawan

Sementara Kepala Bidang Destinasi Disparbud Kabupaten Trenggalek, Tony Widianto menyampaikan bahwa seluruh peserta festival ini berasal dari umum.

"Pesertanya dari umum. Jumlah seluruh peserta 17 dan itu dibagi dalam dua group. 9 group untuk peserta Turonggo yakso dan 8 group untuk peserta non Turonggo," kata Tony.

Ia menambahkan, bahwa festival ini digelar selama dua hari yakni mulai 20 November hingga 21 November 2021. Untuk hari pertama akan dilaksanakan Festival . Selanjutnya di hari kedua festival non .

Baca Juga: Top! 1 Desa Wisata di Trenggalek Masuk 75 Besar ADWI 2023

"Non itu seperti tarian seni senterewe, dor, dan lain-lain," pungkasnya. (man)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO