MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar operasi dan sosialisasi terkait rokok ilegal di Pasar Raya Mojosari. Agenda yang dipimpin oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mendapat sambutan hangat dari para pedagang di sana.
Mereka mendukung kegiatan yang melibatkan petugas dari TNI, Polri, dan sejumlah dinas dari Pemkab Mojokerto itu. Ngadi (67), salah satu pedagang rokok, memastikan bahwa para pedagang di Pasar Raya Mojosari tidak pernah menjajakan rokok ilegal.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Mojokerto Terima 11 Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu, 1 Perkara Ditangani Kejari
"Saya berjualan rokok di pasar ini sudah puluhan tahun, tidak mau atau tidak pernah menjual rokok yang ilegal atau murah. Saya sering menolak juga dari sales-sales yang menawarkan rokok murah di toko saya. Saya tidak mau ambil risiko mas. Di samping itu, toko saya peminatnya hanya dengan rokok yang sudah bermerek atau legal dan terkenal," ujarnya, Rabu (24/11).
Sementara itu, Koordiantor Pasar Kabupaten Mojokerto, H Fathkur, juga menyambut baik giat operasi rokok ilegal di sejumlah pasar yang dilakukan oleh tim gabungan dari Pemkab Mojokerto. Ia berharap, omzet pedagang rokok legal dapat meningkat.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
"Saya bersama komponen para pedagang rokok di pasar, mendukung penuh operasi rokok ilegal ini. Tentu dalam upaya menekan peredaran rokok ilegal. Alhamdulillah, kesadaran para pedagang di Pasar Raya Mojosari untuk tidak lagi menjual rokok tanpa cukai dinilai sudah sangat baik. Operasi ini, dapat berhasil membuat para pedagang enggan menjual atau menyediakan kembali rokok ilegal," kata H Fathkur. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News