Ketua DPC Bangkalan, Syafiuddin Asmoro, saat memberikan sambutan dalam pengukuhan Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Bangkalan.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Bangkalan, Syafiuddin Asmoro, meminta kepada generasi milenial di wilayahnya untuk aktif berpolitik melalui Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa). Ia mengungkapkan hal tersebut saat memberi sambutan dalam pengukuhan Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Bangkalan.
"Generasi muda milenial harus memberikan kontribusi konkret di pilkada atau caleg di tahun 2024, baik di Parlemen DPR RI, DPRD provinsi atau kabupaten," jelasnya di hadapan para peserta Musyawarah Cabang (Muscab) DKC Garda Bangsa Bangkalan, Senin (29/11).
Ia menuturkan, Pemilu 2024 merupakan momentum generasi milenial mengambil bagian untuk berkolaborasi menaikkan elektabilitas PKB saat itu. Angkatan muda, kata Syafiuddin, berpotensi untuk meneruskan estafet politik di tanah air.
"Generasi muda dapat mengais ceruk politik yang akan datang, karena generasi milenial memiliki potensi dan aset yang besar di era industri 4.0 untuk meneruskan estafet politik yang akan datang, karena milenial memiliki peran strategis pembangunan bangsa ke depan," paparnya.
Syafiuddin juga berharap kepada Garda Bangsa Bangkalan untuk meningkatkan elektabilitas partai berlambang bola dunia dan 9 bintang itu.
Sementara itu, Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur, Ubaidillah, mengaku siap berkolaborasi dan sinergi dengan PKB untuk memberikan kontribusi bagi generasi milenial.
"Garda Bangsa hadir sebagai mitra generasi milenial, yang dapat memberikan manfaat serta dapat mengakomodir segala kegiatan angkatan muda. Kita memberikan ruang agar dapat berkreasi dan inovasi," kata Ubaidillah.
Dedy Yusuf yang dikukuhkan sebagai DKC Garda Bangsa Bangkalan periode 2021-2026 memaparkan, DKC Garda Bangsa Bangkalan siap mendukung dan mendorong program dari Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa dan DKW Garda Bangsa Jatim.
"DKC Garda Bangsa Bangkalan akan membangun sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai elemen komunitas generasi milenial di Bangkalan untuk mewujudkan kehadiran politik di tengah tengah kaum generasi milenial," ucap Dedy.
"Langkah-langkahnya, yaitu dengan penataan struktur kepengurusan sampai ke ranting secara masif, agar dapat memberikan kontribusi bagi generasi muda sekaligus memberikan warna politik," urai Dedy menambahkan. (uzi/mar)
