Bupati Fandi Akhmad Yani menyerahkan SK kepada perwakilan CPNS. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kabupaten Gresik, di halaman kantor bupati setempat, Kamis (2/12).
Pengambilan sumpah disaksikan oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gresik Nasriyah, dan seluruh kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik.
Bupati mengucapkan selamat kepada CPNS yang diambil sumpahnya untuk menjadi PNS di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gresik.
Bupati berharap CPNS yang diambil sumpahnya menjadi energi baru bagi Kabupaten Gresik. Yang mana merupakan modal untuk akselerasi kemajuan bersama.
"Saya berharap saudara-saudara bisa bekerja lebih keras, penuh inovasi dan kaya kreativitas, tidak lain untuk Gresik yang kita cintai," pesan bupati kepada CPNS yang baru dilantik.
Menurutnya, ada 3 tantangan besar yang harus berhasil dihadapi untuk mencapai tujuan kemajuan bersama. Ketiga tantangan tersebut adalah, pertama, pekembangan teknologi.
Bupati berharap CPNS yang baru dilantik mampu memunculkan gagasan yang visioner dan melek teknologi.
Hal ini lantaran perkembangan zaman menuju era 4.0 sekaligus pandemi Covid-19 mempercepat digitalisasi di segala aspek, sehingga apabila tidak beradaptasi maka otomatis akan ditenggelamkan oleh teknologi tersebut.
Tantangan kedua adalah, pandemi Covid-19 yang masih menghantui. Meskipun saat ini tren kasus positif di Kabupaten Gresik semakin menurun, bukan berarti Covid-19 sudah hilang, sehingga melupakan protokol kesehatan.
"Saat ini kita sudah berada di level 1, tetapi kita tidak boleh lupa 2-3 bulan kebelakang di mana banyak sahabat dan orang terdekat kita yang terkena dampak Covid-19. Maka sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita untuk memberikan pelayanan mendasar yang terbaik. Jangan meremehkan, jangan membeda-bedakan," pesannya.
Tantangan terakhir, adalah inovasi. Bupati meminta agar PNS tidak terjebak dengan rutinitas atau kebiasaan yang berulang-ulang.
"Semoga dengan dilantiknya saudara-saudara hari ini, bisa memberikan warna baru, terobosan baru, energi baru untuk kemajuan Kabupaten Gresik," tutup bupati.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik menyatakan pengambilan sumpah PNS merupakan ketentuan yang diatur pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Pada kesempatan ini, total ada 364 CPNS formasi tahun 2019 yang diambil sumpah/janji. Dengan rincian, golongan ruang II/c 20 orang, III/a 313 orang, dan III/b 31 orang. (hud/rev)
