
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menjadi anggota Delegasi Republik Indonesia (Delri) pada acara One Day With Indonesia Coffee Fruits Floriculture (ODICOFF) di Kairo Mesir.
Pada acara tersebut, Dewanti memamerkan produk pertanian unggulan asal Kota Batu dan memaparkan peluang investasi di Kota Batu. Paparan itu disampaikan saat diskusi bisnis bersama Pemerintah Mesir, investor, dan perwakilan perusahaan di Mesir.
Baca Juga: Wali Kota Batu Ikut Retreat Kepala Daerah, Nurochman: Pemerintahan Tetap Jalan Dipimpin Mas Wawali
"Kami memiliki buah unggulan yaitu apel. Apel kami juga diolah dalam bentuk keripik buah dan fermentasi apel seperti wine dan cuka apel. Kami juga memiliki kopi dengan rasa apel, sangat unik. Kota Batu sebagai destinasi wisata di Provinsi Jawa Timur, juga dapat menjadi pangsa pasar yang bagus," terang Dewanti.
Pemaparan Dewanti ternyata cukup ampuh. Setelah diskusi bisnis usai, salah satu perusahaan asal mesir, CV Mabrouk, memesan kopi asal Kota Batu dengan total pemesanan mencapai 240 ton di tahun 2022.
Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Terpilih Ikuti Pra-Pelantikan di Jakarta
Dewanti yang juga turut menyaksikan proses penandatanganan kesepakatan ini, mengaku sangat senang dan berjanji akan mengawal komitmen dagang ini dengan para pelaku usaha di Kota Batu.
"Semoga ini menjadi jalan bagi kopi asal Kota Batu Jawa Timur, yang memiliki rasa yang khas di pasar global," ujarnya.
Acara One Day With Indonesia Coffee Fruits Floriculture (ODICOFF) ini digelar oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) secara serentak di sepuluh negara. Salah satunya di Mesir.
Baca Juga: Tahun 2024, Pertumbuhan Ekonomi Kota Batu di atas Rata-Rata Jatim dan Nasional
Untuk rangkaian promosi yang dilakukan pihak Kementerian Pertanian di Mesir, sukses menghasilkan penandatanganan kerja sama dengan enam perusahaan di bidang agribisnis asal Mesir. Langkah promosi ini pun menggenapkan kontrak dagang ekspor hasil pertanian dan produk unggulan Indonesia menjadi sebesar Rp. 4,7 triliun. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News