Kopi Asal Kota Batu Diminati Perusahaan Asal Mesir, Pesan 240 Ton untuk Tahun 2022

Kopi Asal Kota Batu Diminati Perusahaan Asal Mesir, Pesan 240 Ton untuk Tahun 2022 Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (dua dari kiri) menyaksikan penandatanganan kesepakatan pemesanan 240 ton kopi asal Kota Batu di tahun 2022.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - , Dewanti Rumpoko, menjadi anggota Delegasi Republik Indonesia (Delri) pada acara One Day With Indonesia Coffee Fruits Floriculture (ODICOFF) di .

Pada acara tersebut, Dewanti memamerkan produk pertanian unggulan asal Kota Batu dan memaparkan peluang investasi di Kota Batu. Paparan itu disampaikan saat diskusi bisnis bersama Pemerintah , investor, dan perwakilan perusahaan di .

Baca Juga: Peringatan Hari Jadi Kota Batu ke-23 di Stadion Brantas Berlangsung Meriah

"Kami memiliki buah unggulan yaitu apel. Apel kami juga diolah dalam bentuk keripik buah dan fermentasi apel seperti wine dan cuka apel. Kami juga memiliki kopi dengan rasa apel, sangat unik. Kota Batu sebagai destinasi wisata di Provinsi Jawa Timur, juga dapat menjadi pangsa pasar yang bagus," terang Dewanti.

Pemaparan Dewanti ternyata cukup ampuh. Setelah diskusi bisnis usai, salah satu perusahaan asal mesir, CV Mabrouk, memesan kopi asal Kota Batu dengan total pemesanan mencapai 240 ton di tahun 2022.

Baca Juga: Rektor Al Azhar Mesir Sanjung Khofifah dan Ajak Lanjutkan Kerja Sama di Berbagai Sektor

Dewanti yang juga turut menyaksikan proses penandatanganan kesepakatan ini, mengaku sangat senang dan berjanji akan mengawal komitmen dagang ini dengan para pelaku usaha di Kota Batu.

"Semoga ini menjadi jalan bagi kopi asal Kota Batu Jawa Timur, yang memiliki rasa yang khas di pasar global," ujarnya.

Acara One Day With Indonesia Coffee Fruits Floriculture (ODICOFF) ini digelar oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) secara serentak di sepuluh negara. Salah satunya di .

Baca Juga: Pembukaan Multaqa Alumni Al Azhar VIII, Kiai Asep Ungkap Sejarah Amanatul Ummah, Dulu Tempat Jin

Untuk rangkaian promosi yang dilakukan pihak Kementerian Pertanian di , sukses menghasilkan penandatanganan kerja sama dengan enam perusahaan di bidang agribisnis asal . Langkah promosi ini pun menggenapkan kontrak dagang ekspor hasil pertanian dan produk unggulan Indonesia menjadi sebesar Rp. 4,7 triliun. (asa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO