LUMAJANG (BangsaOnline) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bakal membentuk tim panitia seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Tim nantinya akan melibatkan unsur dari akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Tokoh Masyarakat (Tomas) Daerah. Ditengarai pembentukan tim tersebut untuk menempati posisi sekda baru menggantikan sekda sekarang dr. Buntaran Supriyono, M.Kes yang mendekati masa pensiun.
Hal itu dibenarkan Sekda Kabupaten Lumajang, dr. Buntaran Supriyono, M.Kes, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang akan membuka tes uji kompetensi bagi Calon Sekda dari pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Selain itu, Calon Sekda juga diperuntungan bagi pelamar dari Kabupaten lain.
Ia mengatakan, pembentukan pansel sekda masih tahap awal. Dimana dari bagian Badan Kepegawaian Daerah masih study banding ke Tuban untuk mengetahui bagaimana proses seleksi yang benar. Selain itu nantinya panitia yang sudah terbentuk akan diajukan ke Jakarta.
"Jadi kemarin dari BKD ke Tuban untuk study banding proses pembentukan pansel, setelah itu akan membuat pengumuman tentang seleksi Sekda, dimana nantinya para pseserta harus memenuhi persyaratan administrasi, assessment, setelah itu pemilihan di kantor diklat Lumajang," ujar dr. Buntaran, Kamis (26/03).
Berdasarkan persyaratan pejabat, lanjut dia, yang bisa masuk bursa menempati posisi Sekda adalah pejabat eselon II. "Pada dasarnya semua pejabat eselon II miliki peluang. Tapi, bagi saya idealnya seorang Sekda adalah pejabat yang memiliki massa kerja sebelum pensiun 4 hingga lima tahun," terangnya.
Dikatakan bahwa, seorang pejabat Sekda juga harus dapat memahami bentul visi-misi dari kepala daerah dalam hal ini Bupati Lumajang. Dengan begitu, jalannya roda pemerintahan bisa selaras sesuai visi-misi yang telah dicanangkan. "Paling tidak mengusai birokrasi, Peraturan pemerintah dan yang paling utama bisa bekerjasama dengan Bupati," tungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News