Bupati Gus Yani bersama Apkasi melihat kondisi rumah korban erupsi Gunung Semeru di Kampung Renteng, Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. foto: ist.
Setelah memberikan semangat kepada relawan, Gus Yani meninggalkan Posko Bencana di Kecamatan Candipuro bersama rombongan Apkasi menuju lokasi Kampung Renteng, di Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro.
Setiba di lokasi, rombongan Apkasi melihat secara langsung kondisi kampung Renteng Desa Sumber Wuluh yang tertutup abu akibat semburan erupsi Gunung Semeru. Ketua Apkasi pun menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru.
"Semoga amal ibadah seluruh korban diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucapnya.
Ia berharap bantuan yang diberikan Apkasi kepada korban erupsi Semeru dapat bermanfaat membantu penanganan dan meringankan beban para korban.
"Saya turut prihatin setelah melihat secara langsung kondisi lokasi. Kita datang ke sini untuk memberikan semangat kepada saudara kita di Lumajang untuk lebih tegar," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa semua bantuan yang berbentuk uang masih dikumpulkan. Bantuan tersebut akan digunakan untuk relokasi rumah korban.
"Untuk personal kita gunakan APBD dan bantuan lainnya dari masyarakat, relawan, maupun warga kita berikan langsung kepada yang benar-benar terdampak agar dirasakan secara langsung warga yang benar-benar terdampak," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
