BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto, mewanti-wanti kontraktor yang mengerjakan proyek rigid beton di Jalan Lettu Suyitno. Pasalnya, pengerjaan proyek itu kurang menjaga kualitas dan mutu, serta ditemukan kesalahan teknis pada jalan tersebut.
Peringatan itu disampaikan Budi saat sidak didampingi konsultan pengawas bersama petugas DPU Bina Marga Bojonegoro, Selasa (14/12).
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Saya sangat mendukung Pembangunan Bojonegoro. Sidak ke lapangan ini dalam rangka menanggapi laporan dari warga untuk memastikan kualitas, dan mutu dalam pengerjaan proyek rigid beton di Jalan Lettu Suyitno. Terbukti ada kesalahan teknis," ujarnya.
Pihaknya, kata Budi, khawatir proyek yang ada di Kabupaten Bojonegoro tidak terselesaikan sesuai jadwal, dan terburu-buru untuk menuntaskan pekerjaan, sehingga kontraktor tidak menjaga mutu dan kualitas pada proyek yang dikerjakan.
"Peringatan ini tidak hanya untuk kontraktor di proyek rigid beton di Jalan Lettu Suyitno saja, namun juga untuk kontraktor lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Ia juga meningatkan kepada dinas terkait dan konsultan pengawas untuk lebih mengawasi pekerjaan proyek yang dianggarkan dari APBD Bojonegoro senilai miliaran rupiah itu.
"Jangan sampai persepsi masyarakat terjadi pembiaran," kata Budi.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar turut bersama-sama mengawasi pelaksanaan pembangunan. Menurut dia, proyek ini untuk masyarakat Bojonegoro, sehingga perlu diawasi secara bersama agar mendapatkan pembangunan yang berkualitas dan bermutu.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Dilansir dari laman LPSE Kabupaten Bojonegoro, paket pekerjaan rehabilitasi Jalan Lettu Suyitno ini dimenangkan oleh CV Sartika yang beralamat di jalan Pintu Gerbang 129, Kabupaten Pamekasan. Dengan pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp12.264.500.000,00.
Setelah melakukan sidak di jalan proyek rigid bbton di Jalan Lettu Suyitno, Budi juga melakukan sidak pada pembangunan Jembatan Kali Kening yang menghubungkan Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, dengan Desa Selogabus. (nur/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News