GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah ngantor sehari di Balai Desa Kesambenkulon, Kecamatan Wringinanom. Desa tersebut termasuk wilayah perbatasan Gresik dengan Kabupaten Mojokerto.
Kedatangannya bersama rombongan sudah dinantikan oleh masyarakat dan segenap perangkat Desa Kesamben Kulon.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Dalam kesempatan itu, wabup menyampaikan sejumlah hal, salah satunya pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak di bawah 12 tahun yang bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Panjenengan (kalian) tidak usah khawatir, vaksinasi untuk anak-anak ini sudah melalui penilitian dari lembaga yang berkompeten, terbukti aman dan halal. Ini semua adalah bentuk ikhtiar kita untuk menghadapi pandemi Covid-19. Apalagi terakhir kita tahu ada varian baru Covid-19 yang kita kenal dengan nama Omicron," ujarnya, Rabu (15/12).
Wabup yang karib disapa Bu Min ini juga mengapresiasi kondisi lingkungan di sekitar Balai Desa Kesambenkulon. Menurut Bu Min, adanya lingkungan yang indah dan nyaman bakal memberikan efek positif serta membuat masyarakat juga merasa nyaman untuk berkegiatan di balai desa.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Daerah Kesambenkulon ini terkenal sebagai sentra tanaman hias, sehingga potensi tersebut harus dimaksimalkan, bahkan bisa menjadi potensi unggulan daerah untuk di ekspor ke luar negeri," paparnya.
Akses transportasi desa dengan jumlah penduduk kurang lebih lima ribu jiwa ini tidak luput dari perhatian Wakil Bupati Gresik. Apalagi, terdapat satu wisata religi, yaitu makam Sayyid Kariman, yang mana kerap kali menjadi jujukan ziarah rombongan dari Gresik maupun luar Gresik.
"Salah satu hal yang ingin saya ketahui dengan ngantor di desa ini adalah agar mengetahui apa yang ada di lapangan, kendala apa yang dihadapi. Dengan begitu kita bisa bersama-sama mencari solusi terbaik, kita ingin menyesuaikan apakah program di Kabupaten Gresik ini bisa dikenal di tingkat desa yang merupakan ujung tombak kita," kata Bumin.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Saya berharap agar tidak ada data yang ditutup-tutupi, sehingga kita bisa benar-benar tepat sasaran dalam mencari solusi terbaik bagi masyarakat," tuturnya menambahkan.
Ia mengaku sengaja mengajak beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk ngantor di Desa Kesambenkulon, sehingga permasalahan kependudukan, pengurusan izin usaha rumah tangga, dan masalah terkait pendidikan akan dibicarakan bersama untuk dicari solusinya.
"Ini sesuai dengan semangat pak bupati yang ingin agar masyarakat ketika ngurus sesuatu tidak ruwet," pungkasnya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Gresik didampingi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Gresik, Abu Hasan; Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gresik, Khusaini; Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S Hariyanto; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Malahatul Fardah; Camat Wringinanom, Sayib; dan seluruh kepala desa dan TP PKK di Kecamatan Wringinanom. (hud/mar).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News