KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mematok target masuk 10 besar ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-VII, pada tahun depan. Untuk mencapai hal itu, KONI Kabupaten Kediri menggelar berbagai persiapan, salah satunya mengadakan tes parameter atlet.
Ketua KONI Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan, mengatakan bahwa tes parameter dilakukan untuk mengukur kemampuan atlet-atletnya sebelum berlaga di Porprov Jatim ke-VII yang bakal digelar di Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Pihaknya, memasang target bisa masuk 10 besar di ajang olahraga berkelas tingkat Jatim itu.
Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai
"Besar harapan kita, di porprov tahun 2022 dengan target 10 besar dan 23 medali emas. Kemarin, kita dapat 10 medali emas di urutan ke-17," ucapnya usai memimpin seremonial pembukaan tes parameter atlet di Gedung Sport Center Kampus 4 UNP Kediri, Kamis (16/12).
Tes ini diikuti oleh 300 atlet dari 26 cabang olahraga (Cabor) di bawah KONI Kabupaten Kediri. Untuk memperoleh hasil yang optimal, KONI menggandeng Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.
Ia memaparkan sejumlah target untuk ajang tersebut, masing-masing satu medali emas dari 23 cabor yang dilombakan. Untuk cabor beregu yaitu, sepak bola, bola basket, bola voli, hanya dipasang target lolos.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Dedi berujar, pihaknya memiliki empat cabor andalan yang diharapkan bisa mendulang banyak medali emas, seperti tarung drajat, tenis meja, renang, dan aero modeling.
Untuk mencapai target tersebut, KONI Kabupaten Kediri menggelar tes parameter atlet secara berjenjang hingga menjelang hari H Porprov. Pihaknya juga berencana menggelar Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) di masing-masing cabor untuk terus menggenjot kualitas atlet mereka, termasuk membekali para pelatih dengan lisensi mulai 1 Januari 2022.
KONI Kabupaten Kediri juga akan memberikan suplai anggaran untuk keberlangsungan pembinaan atlet-atlet ini. Selain itu, uang saku bulanan dan bonus untuk motivasi juga diberikan kepada para atlet.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
"Akan kita berikan suplai anggaran untuk motivasi anak-anak, termasuk uang saku bulanan kepada mereka," katanya.
Soal kerja sama dengan UNP Kediri, KONI Kabupaten Kediri juga yakin dengan tenaga pengajar di Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi kampus yang dinilai mampu meningkatkan kemampuan para atletnya. Sehingga, mereka mampu meraih target yang ditentukan.
Peserta tes parameter, Deva Sanches, termotivasi mengikuti tes parameter untuk membangun kesiapan fisik sebelum mengikuti ajang Porprov Jatim. Salah satu atlet andalan Kabupaten Kediri dari cabor tarung drajat itu bertekad untuk menyumbangkan medali emas untuk tanah kelahirannya.
Baca Juga: Kormi Goes To School, Kenalkan Olahraga Tradisional
"Ikuti parameter tes ini agar di porprov nanti bisa dapat juara semua dan bisa meraih emas. Kami dari tarung drajat ditargetkan mendapat medali emas sebanyak lima," kata mahasiswa semester awal Universitas Negeri Surabaya ini.
Sebelumya, Deva berprestasi sebagai juara pada Pekan Olahraga Nasional (Ponpas) 2019 di Bandung. Target pribadinya ialah bertarung di ajang tertinggi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2024 mendatang. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News