Satu Terduga ISIS Kembali Ditangkap di Tulungagung

TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Setelah penangkapan terduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) ISIS di Malang, Densus 88 Mabes Polri bergerak ke Tulungagung. Di wilayah tersebut, Densus dibantu Polda Jatim dan Polres Tulungagung menangkap Ridwan Sungkar alias Iwan warga Desa Mangunsari Kecamatan Kedungwaru yang diduga terlibat jaringan ISIS.

Kapolres Tulungagung AKBP Bastoni Purnama mengatakan penangkapan Ridwan Sungkar alias Iwan, karena ada dugaan terlibat jaringan anggota ISIS serta ada indikasi perluasan jaringan ISIS dari Malang.

“Dari hasil olah TKP disita barang bukti seperti senjata tajam , 2 buah pasport serta beberapa foto lambang yang menyerupai ISIS”,ungkapnya. Selanjutnya, Iwan dibawa ke Polda Jatim untuk diperiksa lebih lanjut.

Menurut Rahma salah satu tetangga Iwan menceritakan, penangkapan tersebut terjadi pagi kemarin sekitar pukul 10. Kata Rahma, awalnya Pipit istri pelaku sedang belajar mengendarai sepeda motor di gang depan rumah .Tiba di depan rumah, pipit didatangi oleh seseorang yang berbadan tegap.

''Saat itu ia mendengar sedikit kegaduhan di rumah Iwan, Tamu yang datang tadi mengatakan kepada Pipit akan mengajak Iwan jalan-jalan sebentar ke kota Tulungagung,'' terangnya.

Dengan sedikit suara yang agak keras tamu tersebut meyakinkan pada Pipit bahwa suaminya akan diajak ikut bersamanya. Setelah kejadian tersebut kondisi rumah Iwan terdengar sepi seolah tanpa penghuni.

Hal itu juga di ungkapkan oleh Andik juga salah satu tetangga Iwan menceritakan merupakan warga yang baik. “Selain itu Iwan juga asli warga Mangunsari dan bekerja sebagai salah satu biro wisata”, ujarnya.

Sekadar diketahui, tetangga sekitar mengenal Iwan alias Ridwan, hanya sebagai orang yang berperilaku baik bahkan warga sekitar tidak menyangka bahwa orang yang di anggap pendiam ini terlibat di jaringan ISIS.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf membenarkan kabar penangkapan tersebut.

"Jam 09.00 WIB, Densus bersama kami menangkap terduga teroris di Tulungagung, yakni RS," katanya seperti dikutip Antara.

Didampingi Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono, ia menjelaskan bahwa RS punya kaitan dengan tiga orang terduga ISIS yang ditangkap di Malang pada Rabu (25/3).

"RS ikut pelatihan ISIS di Suriah selama satu bulan, jadi dia ada kaitan dengan kelompok Malang, karena itu tim Densus mengamankan sejumlah dokumen dia," katanya.

Ia mengatakan orang-orang yang ditangkap itu dikenal masyarakat sebagai warga biasa.

"Karena itu masyarakat harus mengamati keberagamaan seseorang, sebab agama apapun mengajarkan kesejukan dan kedamaian, bukan kekerasan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News