JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Hari Ibu (Mother's Day) yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, merupakan momentum spesial untuk mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang anak kepada ibu.
Di Kabupaten Jombang, ratusan anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Ngusikan memanfaatkan momen tersebut dengan cara membasuh kaki ibunda secara massal.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
Kegiatan ini digelar oleh Himpaudi Ngusikan yang bersinergi dengan pengelola Wisata Edukasi (Wedang) di Dusun Tanjung, Desa Ngusikan, pada Rabu (22/12).
Pengurus Himpaudi Ngusikan, Sundari, mengatakan bahwa kegiatan tersebut baru pertama kali diterapkan di Kecamatan Ngusikan. Menurutnya, tujuan kegiatan itu untuk menyadarkan anak terhadap kasih sayang seorang ibundanya.
"Karena bertepatan peringatan hari ibu, maka kami menggelar kegiatan yang bersifat memperkenalkan kepada anak-anak, begitu pentingnya peran seorang ibu. Ya, dengan adanya kegiatan ini agar jiwa dari sang anak itu mengetahui cara menghormati orang tuanya," tuturnya.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
Kegiatan tersebut diikuti oleh sedikitnya 150 siswa dan wali murid dari 6 lembaga Himpaudi Ngusikan. Mereka berjejer rapi dan mematuhi protokol kesehatan di halaman wisata setempat. Dari ratusan warga itu, dibagi menjadi 3 kelompok secara bergantian untuk melakukan basuh kaki.
"Tak hanya sehari dalam setahun saja yang kami ingatkan dalam peringatan hari ibu ini. Melainkan juga, kami ingatkan setiap tanggal 22 itu juga merupakan hari Ibu. Agar terus ingat dan memahami segala peran yang telah dilakukan oleh ibu, salah satunya seperti pada saat ibu mengandung gitu," terang Sundari.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Tak hanya basuh kaki ibunda saja, juga terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam memperingati hari ibu di tahun 2021 ini.
"Setelah kegiatan basuh kaki, dilanjut dengan senang-senang bersama menikmati wahana wisata di Wedang ini. Ya, seperti mandi di kolam gitu. Ya, kalau harapannya semoga dari kegiatan ini, anak-anak saat dewasa nanti tetap menyayangi dan memahami peran seorang ibunya," pungkas Sundari.
Pantauan di lokasi, tak sedikit wali murid yang meneteskan air matanya lantaran terharu saat kakinya dibasuh oleh sang anak. (aan/rev)
Baca Juga: GOW Kota Pasuruan Gelar Seminar Hari Ibu, Plt Adi: Tegaknya Ibu dan Bangsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News