GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, sedang menggiatkan pembersihan saluran air guna mengantisipasi banjir ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Petugas kecamatan bersama personel dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik membersihkan saluran air di wilayah Perumahan Andalusia, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas.
"Saya sudah 2 hari ini turun langsung untuk mengawasi pembersihan saluran air," kata Camat Kebomas, Miftachul Huda, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (28/12).
Baca Juga: Dilanda Banjir Rob, Pemdes Banyutami Minta Dibangunkan Dam
Menurut dia, hujan deras beberapa waktu lalu sempat membuat sejumlah titik di wilayahnya terendam walau tak berlangsung lama. Ia menuturkan, banyaknya saluran air yang tak berfungsi normal mengakibatkan genangan di Kecamatan Kebomas, seperti pada kawasan yang kini tengah dibersihkan oleh para petugas.
Di sana, lanjut Huda, terdapat saluran yang tersumbat bak sampah dari ban bekas. Sehingga mengakibatkan pembuangan air tak berjalan normal dan menyebabkan banjir.
"Alhamdulillah, setelah dibersihkan sekarang lancar," tuturnya.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Ia memaparkan bahwa sejumlah saluran air bahkan tak mampu menampung derasnya arus ketika hujan belakangan ini, seperti di wilayah Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, tepatnya di Perumahan Puri Gending Asri.
Pada wilayah tersebut, saluran air ambrol dan menyebabkan bangunan rumah ikut ambrol karena tergerus air. Huda menambahkan, tembok bangunan PT Arta Karya Nusa (AKN) di sana juga ambrol karena derasnya arus dan saluran air tak bisa menampung.
Ia meminta kepada warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan saluran air di wilayah masing-masing. Huda pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau kondisi saluran ketika hujan.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
"Saya minta warga intens cek kondisi saluran air di wilayahnya. Kalau kotor monggo partisipasi untuk dijaga kebersihannya agar bisa berfungsi normal," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News