SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jumlah kasus narkoba di Kota Delta meningkat di tahun ini jika dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 terdapat 531 kasus dengan 624 tersangka, dan pada tahun 2020 terdapat 429 kasus dengan 494 tersangka.
"Tahun ini ada kenaikan jumlah kasus 23,78 persen. Jumlah tersangka juga mengalami kenaikan 26 persen. Dan semua kasus ini terselesaikan semua," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, saat rilis pers akhir tahun, Rabu (29/12).
Baca Juga: Gus Muhdlor Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pendukung dan Simpatisan Nangis
Ia menuturkan, tingginya peredaran narkoba juga tidak lepas dari adanya akses transportasi nasional dan internasional, seperti Terminal Purabaya serta Bandara Internasional Juanda. Meski demikian, pihaknya bakal terus berupaya membongkar kasus narkoba di Kota Delta.
"Upaya yang akan kami lakukan tentunya memberikan edukasi dan memasifkan pengungkapan kasus peredaran narkoba," tuturnya.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang turut hadir dalam jumpa pers tersebut, mengingatkan pada semua pemangku kepentingan (stakeholder) dan para orang tua untuk selalu memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya. Menurut dia, para pengguna narkoba rata-rata digunakan oleh anak remaja.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
"Jika melihat gerak-gerik yang mencurigakan adanya dugaan penyalahgunaan narkoba segera laporkan," kata Gus Muhdlor.
Ia meyakini, jika pengawasan peredaran narkoba ini sudah dilakukan oleh semua masyarakat Sidoarjo, otomatis bakal menekan angka penyalahgunaan dan kriminalitas di Kota Delta.
"Saya yakin, kalau ini sudah dilakukan maka Sidoarjo akan lebih baik. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolresta dan jajaran yang telah bekerja keras memberantas narkoba," ucap Gus Muhdlor. (cat/mar)
Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News